NEWSNESIA.ID – Belum lama ini, kabar cukup mengejutkan datang dari para Narapidana (Napi) Lapas Kelas 2 A Gorontalo yang mengalami keracunan Makanan.
Merespon perisiwa tersebut, Badan Pengawas Obat dan Makanan telah mengambil sampel yang dikonsumsi oleh para Napi sesaat sebelum keracunan.
“Iya kami sudah ambil sampelnya, saat ini sudah melalui uji lab pertama dan masih akan kita uji lab lagi untuk kedua kalinya, sebelum mengumumkan hasilnya,” ungkap Kepala BPOM Gorontalo, Agus Yudi Prayudana saat ditemui oleh wartawan Newsnesia.id, Rabu (12/5/2021).
Selain itu Agus Yudi juga mengatakan akan mempercepat proses uji sampel untuk membantu penyelidikanb pihak Kepolisian terkait kasus keracunan yang menimpa 105 Napi dan 5 petugas Lapas Kelas 2 A Gorontalo.
“Kita akan percepat semoga hasilnya bisa keluar Minggu ini, nantinya untuk pengembangan penyelidikan dari pihak berwenang,” kata Agus Yudi.
Terakhir Agus Yudi juga menjelaskan adanya makanan yang mengandung zat berbahaya bisa jadi karena ketidak pahaman, kesengajaan, dan kelalaian.
“Yang pasti bila dalam makanan itu ada mengandung zat berbahaya iya bisa karena ketidakpahaman, kelalaian, atau kesengajaan semoga kasus seperti ini tidak terulang lagi, kami akan lebih memperketat pengawasan lagi,” tutupnya. (Anki/NN)