
NEWSNESIA.ID, POHUWATO – Merasa mutu pendidikan di Kabupaten Pohuwato masih terbilang rendah, Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga minta media sosial digunakan sebagai wadah informasi yang bermanfaat untuk penunjang pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Bupati Saipul saat melantik sedikitnya 24 Kepala Sekolah (Kepsek) yang terdiri dari Kepsek Sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), Senin (01/08/2022).
Dirinya berharap, agar ini menjadi tugas dan tanggung jawab semua, tidak hanya dibebankan kepada tenaga pendidik, melainkan juga peran orang tua di rumah.
“Saat ini mutu pendidikan di Kabupaten Pohuwato sangat rendah, maka menjadi sebuah tuntutan besar buat kita semua, dan harusnya hal ini menjadi sebuah perhatian besar bagi kita semua,” kata Bupati Saipul dalam kesempatanya.
“Kembangkan pembelajaran yang bermutu, rawat dengan baik seluruh fasilitas yang ada. Terlebih lagi untuk media sosial, kiranya bisa menjadi wadah informasi yang bermanfaat untuk penunjang pendidikan. Manfaatkan anggaram BOS sesuai dengan pemanfaatannya, berikan warna terinah di sekolah bapak ibu agar tak menimbulkan kejenuhan bagi peserta didik dan lingkungan sekitar,” ujarnya menambahkan.
Terakhir Bupati Saipul menyampaikan bahwa, hal yang paling mendasar adalah pentingnya peran kepala sekolah sebagai guru dan manajerial di sekolahnya masing-masing.
“Ketika tanggungjawab besar ini diberikan kepada bapak ibu selaku kepsek diharapkan mampu dan terus meningkatkan kualitas mutu pendidikan di sekolah masing-masing,” pungkasnya.
Proses pelantikan dan pengambilan sumpah/janji yang berlangsung di aula dinas pendidikan itu juga turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, Sekda Iskandar Datau, Asisten Administrasi Umum, Rusmiati Pakaya, Kepala BKPP, Supratman Nento dan Kadis Pendidikan, Ikbar AT. Salam.(adv/mus)