
NEWSNESIA.ID, BOALEMO – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Boalemo kembali mengadakan pertemuan membahas berbagai strategi pengamanan dan ketersediaan Sembako selama bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah, Rabu (30/3/2022).
Pertemuan berlangsung di vila milik Bupati Boalemo itu dihadiri Bupati Anas Jusuf, Ketua DPRD Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho, Kapolres Boalemo, AKBP Dadang Wijaya, SIK,MM, Kajari Boalemo Ahmad Muchlis, SH,MH, Ketua Pengadilan, Dandim 1313 Pohuwato/Boalemo, camat dan para kepala desa.
Selain membahas ketersediaan Sembilan bahan pokok (Sembako), rapat Forkopimda juga membahas penertiban tempat hiburan malam agar tidak beroperasi selama bulan suci Ramadhan.
Bupati Boalemo, Anas Jusuf pada kesempatan itu menyampaikan, sejauh ini sudah mengadakan pemantauan harga Sembako di pasaran.
Bahkan, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Pemprov Gorontalo terkait antisipasi kelangkaan bahan pokok selama ibadah puasa.
“Alhamdulilah oleh Pemprov Gorontalo dua minggu lalu memberikan bantuan minyak goreng kurang lebih 10 ribu liter yang didistribusikan kepada maysarakat dengan kisaran harga Rp 14.000 per liter,” bebernya.
Sementara itu, hasil pementauan Dinas Kumperindag Boalemo menyampaikan bahwa belum ada lonjakan harga di pasaran. Kecuali cabe yang harganya mulai menginjak di angka Rp 50 ribu per kilo.
“Kami sudah menginstusikan kepada OPD teknis agar terus mengadakan pemantauan di lokasi pasar soal ketersediaan Sembako dan lonjakan harga,” beber Anas Jusuf.(nrt/nn)