NEWSNESIA.ID, BOALEMO – Perseteruan dua pemimpin di Bumi Boalemo yang kembali meruncing membuat Ketua DPRD Kabupaten Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho angkat bicara.
Ya, perseteruan itu mencuat usai tenggelamnya Kapal Todak bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI, di perairan laut Pantai Ratu Desa Tenilo Kecamatan Tilamuta belum lama.
Di mana, Bupati Boalemo Non Aktif, Darwis Moridu dan Plt Bupati Boalemo, Anas Jusuf menunjukkan ulah tak sepantasnya dilakoni dua khalifah. Yakni, saling lempar tanggungjawab hingga adu argumen yang dipertontonkan kepada publik.
Padahal, apa yang dipertontonkan itu bukanlah solusi dan sama sekali tak punya nilai manfaat bagi daerah dan lebih-lebih kepada masyarakat.
Menyikapi itu, Ketua DPRD Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho mengaku sangat prihatin dan menyayangkan aksi ke dua pemimpin yang tak mengedepankan solusi dari permasalahan. Kendati, persoalan itu hanya sepeleh, tapi malah dibesar-besarkan. Jangan sampai pula urusan sepeleh ini malah akan mencoreng nama baik daerah di tingkat pusat.
“Harus diingat bahwa semua rakyat tahu pemerintahan Boalemo saat ini masih dibawah tanggungjawab kepemimpinan DAMAI (Darwis-Anas). Karena, keduanya lahir dari satu paket untuk periode 5 tahun. Jadi, apa pun program dijalankan harus ditunaikan atas nama keduanya sesuai visi misi dan janji-janji politik,” tutur Eka Putra kepada newsnesia.id, Rabu (21/04/2021).
Selama ini lanjutnya mengatakan, masyarakat Boalemo masih menggantungkan harapan besar atas perubahan kepemimpinan keduanya. Entah itu, kebijakan pro rakyat maupun ide-ide besar untuk kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat.
Lagi pula, kedepan ini begitu banyak program harus diselesaikan. Bukan sekedar menghabiskan waktu dengan mempertontonkan hal-hal tak baik. Jangan sampai harapan rakyat itu sia-sia, dan Kabupaten Boalemo malah mengalami kemunduran di berbagai sektor.
“Untuk itu, saya mengajak keduanya bersikap arif dan bijak menyelesaikan permasalahan yang ada. Mari semua pihak sudahi segala polemik terjadi. Kasihan rakyat ketika pemimpin mempertontonkan hal-hal tak baik. Apalagi masih dalam suasana bulan suci Ramadhan,” seru orang nomor satu di DPRD Boalemo ini.(nrt/nn)