Newsnesia.id – Seorang pemuda 15 tahun, warga Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, tewas setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Sebelum meninggal, korban sempat di tes cepat, hasilnya reaktif covid-19.
Korban sejatinya bukanlah pasien covid-19 yang tengah dirawat di Rumah Sakit Aloei Saboe. Namun, korban yang berstatus pelajar tersebut, diduga mengantuk hingga kemudian menabrak pohon dengan motornya, di ruas jalan Jhon A. Katili.
Tabrakan sepertinya cukup keras, hingga membuat korban tak sadar diri. Sempat dibawa ke RS Islam, namun kemudian dirujuk ke RSAS, karena kondisi korban memburuk. di RSAS, oleh tenaga medis, korban diambil sampel darahnya untuk rapid test, dan hasilnya dinyatakan reaktif.
Sekitar pukul 23.00 Wita, korban akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Karena sempat dinyatakan reaktif covid-19 usai rapid test, proses pemakaman korban dilakukan dengan protokol kesehatan.
Awalnya keluarga sempat menolak pemberlakukan protokol kesehatan, karena setahu mereka Almarhum dalam kondisi sehat. Mereka ingin pemakaman seperti biasa di pekuburan keluarga, Desa Pantungo, Kecamatan Telaga Biru. Setelah proses negosiasi, akhirnya keluarga bisa memaklumi.
“Korban sudah dibawa ke pekuburan keluarga dan dikuburkan sebagaimana protocol covid-19. Anggota pun turut melakukan pengawalan dan Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar sejauh ini,” kata Kapolsek KPG, Iptu James Quit Derek selaku Perwira Pengendali Pos Pam RSAS Kota Gorontalo, seperti dilansir dari prosesnews.id. (**)