NewsNesia.id – Posisi pimpinan DPRD Kota Gorontalo masih menjadi jatah dari pada partai Golkar usai meraih 6 kursi pada Pemilihan Legislatif (Pileg) beberapa waktu lalu.
Saat ini jabatan tersebut masih diamanatkan Golkar kepada salah satu kadernya Totok Bachtiar sebagai pimpinan sementara sebelum Golkar menetapkan pimpinan definitif DPRD Kota Gorontalo.
Kendati berstatus pimpinan sementara, Totok Bachtiar diyakini akan ditetapkan sebagai Ketua DPRD Kota Gorontalo defenitif periode 2024-2029.
Saat dikonfirmasi secara langsung, Totok Bachtiar mengungkapkan bahwa ketetapan posisi tersebut menjadi kewenangan penuh daripada Partai Golkar.
Dirinya kata dia selaku kader, wajib mematuhi apa saja yang menjadi ketentuan daripada Dewasa Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar.
“Penetapan pimpinan itu hak prerogatif partai. Kita sebagai kader partai wajib menjalankan perintah,” ujarnya, Jum’at (16/08/2024).
“Pada prinsipnya, siapapun yang ditetapkan oleh partai Golkar sebagai kader Golkar wajib mengamankan yang menjadi keputusan DPP,” sambungnya.
Sosok yang akrab disapa TB itu melanjutkan ada 3 nama yang menjadi usulan partai pada penetapan pimpinan DPRD Kota Gorontalo.
Usulan tersebut kata dia, akan dilakukan melalui Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Gorontalo untuk kemudian ditetapkan oleh DPP Partai Golkar.
Hal ini tentunya melalui mekanisme partai untuk menentukan pimpinan DPRD berdasarkan kriteria tertentu.
“Kriteria pertama tentang kepengurusan, kedua pengalaman minimal dia pengalaman setingkat, berikut kader partai Golkar yang bukan berasal dari kader partai lain dan kelima hasil perolehan suara,” bebernya.
Tiga nama yang dimaksud tersebut yaitu Hardi Sidiki, Irwan Hunawa dan juga dirinya Totok Bachtiar. (Via)