
newsnesia.id, GORONTALO- Sudah bisa dipastikan, Thoriq Modanggu dan Nurdjannah Jusuf akan segera dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara, setelah Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Roni Imran-Ramdhan Mapaliye, Senin 26 Mei 2025.
Kemenangan ini tentu menjadi hal istimewa bagi Partai Golkar di Gorontalo. Pasalnya, pada Pilkada 2024 dari 6 kabupaten dan kota, hanya Thariq Modanggu kader partai Golkar yang kini duduk sebagai bupati. Istimewanya lagi, wakilnya Nurdjannah Jusuf juga merupakan kader beringin.
Di Pohuwato misalnya, Golkar hanya menjadi pengusung Paslon terpilih yang notabenenya adalah kader Gerindra dan wakilnya dari Nasdem, masih beruntung palu sidang DPRD masih dipegang Golkar. Di Kabupaten Boalemo Golkar masih cukup beruntung pula karena kadernya duduk di posisi Wakil Bupati mendampingi Rum Pagau dari Partai Nasdem.
Di Kabupaten Gorontalo kader Golkar tumbang saat Pilkada. Tapi masih beruntung Ketua DPRD masih dipegang kader Golkar, Zulfikar Usira saat ini. Sama halnya di Kota Gorontalo, kader Golkar embang saat Pilkada namun Golkar masih pemenang Pileg dan menguasai kursi mayoritas di parlemen. Sementara di Bone Bolango, pada Pilkada lalu Golkar hanya menjadi pengusung terhadap calon yang terpilih, Ismet Mile.
Begitu pula di Provinsi Gorontalo, pasca Rusli Habibie menjabat dua periode sebagai Gubernur, posisi Golkar terlepas, meski kadernya duduk mendampingi kader Demokrat yang menjabat sebagai Gubernur Gorontalo.
Khusus untuk Gorontalo Utara, kemenangan Thariq Modanggu diharapkan menjadi titik awal kembalinya keperkasaan Golkar di parlemen Pantura yang sejak 2019 lalu terhempas dari kursi ketua DPRD. Tentu kemenangan Thariq Modanggu di Gorut merupakan kerja kolektif seluruh kader Golkar di Gorontalo yang turut membantu memenangkan Thariq-Nurdjannah pada pemungutan suara ulang 19 April 2025 lalu.(nn)