NewsNesia.id -(NN)– Salah seorang tokoh agama yang juga selaku pemerhati masalah terorisme di Kabupaten Tolitoli, Abu (39) mendukung Polri dalam memberantas terorisme dan radikalisme. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam terorisme dan radikalisme.
Abu mengatakan sangat menentang paham radikalisme dan terorisme. Sebagai orang yang pernan terlibat dalam paham tersebut mengajak dan meminta kepda semua masyarakat khususnya di Kabupaten Tolitoli agar bersatu memerangi radikalisme dan terorisme dan mencegah hal ini agar jangan sampai terjadi.
Menurutnya, dalam memerangi praktek radikalisme dan terorisme membutuhkan kerja sama semua element baik element pemerintah, toko agama, aparat keamanan.
“Radikalisme saat ini menjadi musuh bersama tidak hanya dimasyarakat Tolitoli, tapi bahkan musuh bangsa Indonesia dan masyarakat internasional,” ujarnya.
Dia menambahkan, tokoh agama tokoh politik tokoh masyarakat dan tokoh pendidikan yang mana diminta harus aktif dalam memberikan konstribusi positif untuk agar paham radikalisme ini tidak di salah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang menginginkan perpecahan terjadi dalam bangsa Indonesia.
Abu menegaskan Kabupaten Tolitoli harus bersih dari ancaman radikalisme dan terorisme.
“Tolitoli jangan sampai terpecah dan terpropokasi dengan adanya isu sara yang saat ini mulai nyaaring terdengar di telinga kita semua,” tambahny.
Abu mengajak kepda semua orang khususnya masyarakat Tolitoli harus aktif menyebarkan pesan damai agar masyarakat tidak mudah terpropokasi. Abu meminta agar kita semua bersama sama mencegah paham ini agar tidak masuk dalam komunitas masyarakat Tolitoli, pesan ini di keluarkah dengan penuh kesadaran.
Abu’ juga mendukung kinerja dan kebijakan pemerintah’ aparat kepolisian dalam mencegah dan memebasmi oknum yang terlibat dalam paham radikalisme dan terorisme karna hal ini sangat tidak dibenarkan serta mengutuk paham radikalisme dan terorisme yang ada di Kabupaten Tolitoli.(andis-NN)