NEWSNESIA.ID, JAYAPURA – Mengawali pagi di Jayapura, Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin dan Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin menyempatkan singgah di kedai Meja Kopi yang terletak di Ruko Pasifik Permai Dok II Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (29/11/2022).
Ketibaan Wapres disambut oleh Pembina Meja Kopi Yan Numberi dan Pemilik Meja Kopi Lita Numberi. Keduanya langsung memberikan topi adat dan kain motif khas daerah Saireri, sebagai tanda kehormatan kepada tamu yang masuk ke dalam suatu rumah.
Perbincangan Wapres tampak cair dan hangat dengan pemilik kedai dan para pemuda anggota komunitas kopi di Papua. Salah satu komunitas yang hadir adalah Papua Muda Inspiratif, yakni sebuah komunitas yang menjadi wadah aspirasi kemajuan gagasan untuk kesejahteraan Papua.
Wapres pun memberikan dukungannya terhadap potensi kopi Indonesia, khususnya, kopi Papua yang tidak hanya menjadi konsumsi di dalam negeri, tetapi juga mampu menguasai pangsa pasar dunia.
“Kopi Papua untuk Indonesia dan Dunia! Saya harap kopi Papua ini menjadi kopi yang mendunia,” seru Wapres memberikan semangat.
Lebih lanjut, Wapres memberikan apresiasi kepada para pemuda dan komunitas-komunitas di Papua, khususnya kepada Meja Kopi yang telah berperan dalam kemajuan kopi Papua.
“Saya sangat mengapresiasi semangat daripada komunitas Meja Kopi yang sudah melakukan upaya-upaya untuk mengembangkan kopi Papua,” ungkap Wapres bangga.
Wapres juga memberikan harapan penuh kepada generasi muda di Papua agar dapat fokus dalam mengembangkan beragam potensi yang dimiliki sebagai wujud kontribusi dalam mendorong kemajuan Papua.
“Kita mengharapkan anak muda Papua itu maju dan berkembang dan mengembangkan potensi yang dimiliki Papua sendiri,” jelasnya.
Di akhir kunjungannya, Wapres memberikan pesan kepada para pemangku kepentingan agar dapat memberikan dukungan penuh terhadap kemajuan industri kopi Papua, dari sisi produksi, distribusi, hingga pemenuhan konsumsinya kepada masyarakat.
“Saya minta pemerintah, kementerian/lembaga untuk membantu pengembangan kopi Papua ini dari hulu sampai ke hilir, dari pertaniannya, pengolahannya, kemudian dihilirisasi, sampai pemasaran, bahkan juga pengemasannya,” pungkas Wapres.
Sementara itu, pemilik kedai Meja Kopi Lita Numberi, menjelaskan kepada Wapres bahwa kopi yang ada di kedainya merupakan hasil pendampingan dan pembinaan kepada para petani kopi Papua oleh komunitas Papua Muda Inspiratif, di mana Lita juga menjadi anggotanya.
“Kami dari Papua Muda Inspiratif ada pendampingan kepada petani di Pegunungan Bintang, Wamena. Kopinya kami ambil menjadi produk di sini,” jelas Lita.(rls/NN)