GORONTALO-NN– Mahasiswa Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA HIMATHRIK) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar kegiatan pelatihan di Desa Buba’a, Kecamatan Paguyaman Pantai, Boalemo, Kamis, 5 September 2024 lalu.
Kegiatan itu untuk meningkatkan kapasitas dan efektivitas usaha di Desa Buba’a. Selain itu, bertujuan untuk memberikan pelatihan dan bimbingan kepada para pelaku UMKM di Desa Buba’a, guna meningkatkan keterampilan dan kemampuan teknis mereka.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh mahasiswa TIM PPK Ormawa HIMATHRIK , mangrove merupakan potensi unggulan Desa Buba’a yang harus diolah dengan baik dan dijadikan produk andalan desa.
“Potensi di Desa Buba’a sangat besar. Para pelaku UMKM yang ada dapat berkembang dengan baik jika manajemen usaha mereka berjalan optimal, terutama dalam hal pemasaran berbasis digital,” jelas Clara, Ketua Tim.
Proses pembuatan kopi mangrove ini menggunakan metode fermentasi dan sangrai, untuk menghasilkan cita rasa khas. Dengan memanfaatkan hampir seluruh bagian buah mangrove, proses fermentasi dan sangrai memastikan kopi tetap berkualitas meski disimpan dalam jangka waktu lama.
Buah mangrove yang telah dipotong-potong kemudian difermentasi dalam wadah dengan kondisi terendam dengan kapur. Proses fermentasi ini untuk menghilangkan rasa pahit yang disebabkan oleh kandungan tanin pada buah mangrove dan meningkatkan cita rasa.(NN)