NEWSNESIA.ID, GORUT- Sejumlah warga Desa Ilangata dan Desa Ibarat Kecamatan Anggrek, sambangi gedung DPRD Gorontalo Utara, untuk mengadu terkait aktivitas pertambangan di Desa Datahu yang membuat lingkungan mereka rusak dan tercemar, Selasa(13/7/2021).
Aktivitas pertambangan di Desa Datahu itu, diduga merusak lingkungan serta membuat air sungai sudah tidak layak untuk digunakan warga terutama untuk persawahan.
Maksud dan tujuan mereka datang ke DPRD, tak lain hanya meminta solusi terkait persoalan tersebut, karena jangan sampai akan terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Menurut Kepala Dusun Ibarat, Saiful Buni, bahwa air sungai yang biasa mereka gunakan untuk mandi sudah tidak layak dipakai, bahkan sudah ada beberapa warga yang sudah mengalami gatal-gatal (penyakit kulit)
“Aktifitas tambang tersebut sudah sejak Tahun 87 dan parahnya itu sudah sejak tahun 2014 sampai sekarang,” ujarnya
Untuk menindaklanjuti persoalan tersebut, Anggota DPRD Gorontalo Utara, Martan Lasunte, mengatakan Komisi I dan II akan mengundang dinas-dinas terkait.
Terkait persoalan ini, Matran juga menyarankan, agar warga tetap menghadap pemerintah daerah baik dalam hal ini Bupati Gorontalo Utara atau Wakil Bupati dan lain-lain, untuk melaporkan persoalan itu.
Matran meminta, agar masyarakat tetap bersabar dan menahan diri, karena setiap aduan ada proses yang harus dijalani.(adv/erol)