
POHUWATO-NN– Para penambang rakyat di Kecamatan Buntulia melalui Saluran Kelompok Pengkondisian Terpadu (SKPT) lagi gencar-gencarnya melakukan program hilirisasi dampak positif pertambangan untuk masyarakat lingkar tambang.
Program tersebut diselenggarakan bersama, yang melibatkan diantaranya, pemerintah desa, kelompok petani, karang taruna dan rema muda di masing-masing desa sasaran yang di hilirisasi.
Program yang awalnya hanya bagi-bagi 30 – 100 paket sembako untuk kaum dhuafa dan anak yatim setiap hari Jum’at, kini peruntukannya diperluas hingga petani, berupa berbagi pupuk dan pengerukan sedimentasi di beberapa saluran irigasi yang mengairi persawahan.
Bahkan tidak menutup kemungkinan, hilirisasi tersebut sampai ke para pelaku UMKM dan lain-lain, yang tentu akan dikawal secara berjenjang dan berkelanjutan. Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Pembina Utama Kegiatan dan Program tersebut, YR. Monoarfa.
“Pada awalnya saya dan kawan-kawan SKPT memulai program berbagi di Jum’at berkah seperti ini di Kecamatan Dengilo dan Paguat. Dalam perjalanannya, ternyata banyak pihak dari elemen masyarakat yang berharap agar program seperti ini berkelanjutan dan bisa menjangkau lebih luas warga lingkar tambang di area Kecamatan lainnya yang terdapat rakyat penambang di daerah tersebut, maka oleh karena itu tibalah hari ini kami di Kecamatan Buntulia dan sekitarnya.” Tutur YR, Jum’at (13/12/2024).
“Banyak hal yang kami para penambang ingin lakukan untuk masyarakat, khususnya di area lingkar tambang, baik itu kaum dhuafa dan anak yatim, petani serta nelayan, bahkan jika diperlukan hilirisasi tersebut sampai ke para pelaku UMKM dan lain-lain, yang sudah barang tentu harapan tersebut akan kami kawal secara berjenjang dan berkelanjutan selama pertambangan ini ada sembari berupaya maksimal untuk melakukan percepatan pengurusan Izin Pertambangan Rakyat (IPR) di blok-blok WPR yang telah disediakan oleh pemerintah,” sambungnya.
Ia juga menuturkan, jika seluruh elemen masyarakat bahu membahu untuk mengambil peran taktis maupun strategis di masing-masing level untuk ikut berpartisipasi mensukseskan program pemerintah maka, akan terbangun masyarakat yang saling peduli dalam gotong-royong satu sama lainnya.
Sehingga pada prakteknya, akan berjalan secara berkelanjutan dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari program-program pemberdayaan yang telah dicanangkan oleh pemerintah selama ini.
Terakhir, dirinya mewakili para penambang di Dengilo, Buntulia dan Patilangggio, berterima kasih kepada seluruh pihak, baik dari pemerintah lintas desa, Karang Taruna, Rema Muda dan semua pihak tanpa terkecuali, yang telah terlibat dalam menjalankan program ini.
“Saya mewakili teman-teman para penambang mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang terlibat, baik secara langsung maupun tidak langsung pada kegiatan yang telah usai diselenggarakan maupun yang akan digelar di kemudian hari pada kesempatan Jum’at Berkah di waktu mendatang,” imbuhnya. (Mus)