
NEWSNESIA.ID – Sebagai bentuk keterpanggilan terwujudnya layanan infrasktur dasar yang memadai, oleh DPRD Kabupaten Boalemo mendatangi Kementerian PU, di Jakarta.
Langkah ini menyikapi kondisi ruas jalan yang banyak rusak parah. Kondisinya ditemui di hampir semua wilayah kecamatan di Kabupaten Boalemo. Karena itu, para anggota legislatif (Aleg) Komisi III DPRD Kabupaten Boalemo dibawah koordinator Ketua DPRD, Karyawan Eka Putra Noho dan Wakil Ketua DPRD, Husain Etango menemui Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kamis (16/01/2025).
Kunjungan rombongan Komisi III DPRD Boalemo dibawah pimpinan Politisi Partai Gerindra, Muhammad Amin itu diterima langsung Direktur Preservasi Jalan dan Jembatan Wilayah II, Dirjen Bina Marga.
Ketua DPRD Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho dihubungi newsnesia.id menjelaskan bahwa, kunjungan ke Dirjen Bina Marga tersebut semata-mata bagian dari kecintaan dan kepedulian yang sama bagi daerah, serta mensuport langkah pemerintah eksekutif bisa mendapatkan kucuran anggaran dari pusat, khusus penanganan ruas jalan bersumber dari APBN tahun 2025 ini.
“Kita tahu bersama, hasil Pilkada 2024, Kabupaten Boalemo punya pemimpin baru. Ini patut kita suport bersama demi terwujudnya cita-cita pembangunan maju. Kita semua punya keinginan yang sama, bagaimana Boalemo berkembang pesat,” tutur Eka Putra, sapaan akrabnya.
Karena itu, lanjut politisi ulung PDI Perjuangan (PDI-P) ini menambahkan, DPRD sebagai mitra kerja eksekutif (Pemkab Boalemo) tak ingin tinggal diam. Pihaknya turut memperjuangkan dan mempresure anggaran penanganan ruas jalan bersumber dari APBN. Mengingat, kondisi keuangan daerah (APBD) masih sangat minim, sehingga butuh perhatian serius pemerintah pusat. Karena, bagaimana pun, Kabupaten Boalemo bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kami dari Komisi III DPRD bersama Dinas PU Boalemo menyerahkan proposal usulan penanganan ruas jalan daerah Kabupaten Boalemo untuk 10 ruas jalan. Jumlah ini berdasarkan data survey kondisi jalan akhir tahun 2024. Adapun, total panjang jalan mencapai 704,27 km. Untuk kondisi rusak ringan sepanjang 74,65 km, rusak berat mencapai 380,34 km. Jadi, kami sangat berharap, proposal ini bisa dipenuhi Dirjen Bina Marga, Kementerian PU untuk Kabupaten Boalemo melalui APBN di tahun 2025 ini,” ucap Karyawan Eka Putra Noho.(nn)
Gas Ketua DPRD, ikuti irama Bupati terpilih meski belum dilantik sudah Gas mencari investor/dana pembangunan. Menyerahkan proposal apa harus tidak boleh diwakili 1 atau 2 anggota dewan saja, dimana efesiensi anggaran daerah (perdis) pak ketua yang terhormat ?