
NEWSNESIA.ID – DPRD Kota Gorontalo telah mengusulkan nama-nama yang bakal jadi Bacalon Penjabat Wali Kota Gorontalo jelang berakhirnya jabatan wali kota defenitif, Marten pada tanggal 31 Desember 2023 nanti.
Empat nama mencuat dari hasil usulan fraksi-fraksi di DPRD Kota Gorontalo.
Pertama ada nama Ismail Madjid yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Kota Gorontalo. Kemudian ada nama Kepala Badan Keuangan Kota Gorontalo, Nuryanto.
Sementara dua nama berikutnya yang menguat adalah Kadis Kominfo Provinsi Gorontalo, Rifli Katili serta nama terakhir dan juga merupakan satu-satunya perwakilan perempuan, Kepala Bappeda Kota Gorontalo, Meydi N. Silangen.
Namun meski ada 4 nama yang diusulkan, dari penuturan Ketua DPRD, Hardi Sidiki hanya 3 nama yang akan dibawa ke Rapat Paripurna.
“Kita akan saring menjadi tiga nama. Nanti kita lihat ke depan, tiga nama itu siapa saja. Yang pasti tidak mungkin empat nama, pasti ada satu yang akan tereliminasi,” terang Hardi.
Menanggapi namanya masuk dalam usulan, Kepala Badan Keuangan Kota Gorontalo, Nuryanto menyebut dirinya selalu siap mengemban amanah tersebut jika dipercaya.
“Alhamdulillah kalau dipercaya sebagai salah satu yang akan diusulkan. Insya Allah kalau dipercaya, tentu saya akan melaksanakan amanah tersebut,” singkat Nuryanto kepada Newsnesia.id saat dihubungi, Minggu (26/11/2023).
Siapapun yang kelak menjabat Pj. Wali Kota Gorontalo, salah satu tugas beratnya yakni mengawal jalannya Pemilu serta Pilkada 2024.
Hingga berita ini terbit, gugatan Wali Kota Gorontalo, Marten Taha di Mahkamah Konstitusi (MK) terkait perpanjangan masa jabatan hingga juni 2024 juga masih menunggu keputusan MK.