NEWSNESIA.ID- Presiden Joko Widodo pada Senin, 24 Juli 2023, mengunjungi fasilitas produksi dan
penyimpanan PT Pindad (Persero) di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Beliau hadir didampingi
Ibu Negara, Iriana Widodo, serta Menteri Pertahanan Bapak Prabowo Subianto dan Menteri
BUMN Bapak Erick Thohir.
Dalam kunjungan ke fasilitas ini, Presiden beserta rombongan menjajal ketangguhan salah satu
produk alutsista produksi PT Pindad, berupa kendaraan taktis ringan 4×4 yang diberi nama
Maung. Khusus kali ini, Menhan Prabowo secara langsung berada di belakang kemudi
kendaraan yang kecepatan aman 120 km/jam, transmisi manual 6 speed dan mampu
menjangkau mempunyai jarak tempuh hingga 800 km serta dilengkapi braket senjata 7,62 mm,
konsol senjata SS2-V4, GPS navigasi, tracker dan perlengkapan lainnya ini.
Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, menyebut Presiden Jokowi gembira dengan
kunjungannya ke perusahaan BUMN alat pertahanan tersebut. Menurut Abraham, Presiden
berpesan untuk Pindad bisa terus berinovasi tak hanya mengembangkan alutsista untuk
kepentingan TNI, namun juga untuk kepentingan ekspor.
“Bapak Presiden menginstruksikan untuk kami di Pindad membuat rencana kerja dan target
capaian produksi dan ekspor ke luar negeri. Karena menurut beliau, dan ini sesuai data internal
yang kami miliki, potensi ekspor luar biasa. Produk-produk Pindad juga selama ini dikenal luas
karena kualitasnya,” jelas Abraham.
Sementara itu, pemerintah juga berencana memindahkan fasilitas utama PT Pindad yang
selama ini berada di Bandung ke kawasan Subang Jawa Barat. Hal ini menurut Presiden
dikarenakan kurang layaknya lokasi Pindad di tengah kota Bandung dan butuh kawasan yang
lebih luas untuk pengembangan.
“Tapi yang jelas kita geser Pindad yang ada di Bandung untuk dipindahkan ke secara bertahap
ke kawasan industri di Subang, yang dimiliki Kementerian BUMN, sehingga betul-betul memiliki
sebuah lahan luas untuk pengembangan Pindad karena memiliki prospek yang baik,” ungkap
Presiden Joko Widodo dalam keterangan persnya.
Lebih lanjut, Abraham Mose menegaskan bahwa pihak manajemen dan seluruh karyawan PT
Pindad berkomitmen untuk mewujudkan target menjadikan Pindad tulang punggung sekaligus
kunci industri pertahanan Indonesia. Hal ini menurutnya sesuai dengan arahan Menteri
Pertahanan Prabowo Subianto.
“Kami di Pindad, dari pucuk pimpinan sampai level terbawah, memegang komitmen kuat
menjadi Pindad kunci utama industri pertahanan Indonesia,” tegas Abraham.(rls/NN)