Kliksulteng.id- Keberadaan arsip sangat penting untuk efisiensi dan efektifitas dalam mendukung penegakan kepastian hukum. Arsip juga menjadi memori kolektif bangsa dan warisan nasional.
“Penyelenggaraan kearsipan harus mampu memberikan manfaat, dan mampu menyadarkan elemen bangsa bahwa, arsip sangat penting,” kata Asisten Sekretaris Daerah bidang Pemerintahan Anhar Dg. Mallawa saat membuka Bimtek Pengelolaan Arsip Aktif dan Pengelolaan Arsip Inaktif tingkat Kabupaten Tolitoli.
Pembinaan sumber daya manusia kearsipan secara nasional kata dia, menjadi signifikan dalam kaitan dengan pengembangan dan pemberdayaan aparatur negara untuk mencapai pemerintahan yang baik dan bersih.
Terutama kata dia di Aula Hotel Bumi Harapan Tolitoli Rabu (6/11/2019), dalam rangkaian implementasi otonomi daerah yang membutuhkan sumber daya manusia berkualitas.
Mewakili Bupati Tolitoli Hi. Moh. Saleh Bantilan dalam acara yang digelar Dinas Perpustakaan dan Arsip Tolitoli ini, Anhar juga mengatakan bahwa, bimtek ini sangat strategis dan memiliki makna serta manfaat yang besar.
“Strategis sebagai bagian dari program dan kegiatan pembinaan sumber daya manusia, khususnya dalam upaya peningkatan kompetensi para petugas pengelola kearsipan di setiap perangkat daerah,” ungkap Anhar.
Seluruh peserta diminta mampu mengimplementasikannya ilmu yang diperoleh pada lembaga atau instansinya masing-masing, sebagai bukti rekaman penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Sementara itu, sebelumnya Ketua Pelaksana Bimtek Abdul Halim Bantilan menyampaikan bahwa, bimtek ini bertujuan meningkatkan kualitas penyelenggaraan kearsipan terhadap organisasi perangkat daerah.
“Menumbuhkan kesadaran dalam penyelenggaraan kearsipan yang telah diagendakan sebelumnya pada program kerja Dinas Perpustakaan Dan Arsip Kabupaten Tolitoli,” ujar Halim.
Bimtek tersebut diikuti 40 peserta pengelola arsip ditiap perangkat daerah Kabupaten Tolitoli dan menghadirkan dua narasumber masing-masing, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Tolitoli Syamsuddin Ibrahim, serta Arsiparis dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Tengah. (Andis/Adv)