
NEWSNESIA.ID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Makassar siap melanjutkan capaian positif Penerimaan Pajak pada tahun 2023 ini.
Optimisme itu disampaikan langsung oleh Kepala Bapenda Kota Makassar, Firman Hamid Pagarra. Ia menyebut di tahun 2022, Bapenda Makassar merealisasikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak sebesar Rp1,35 Triliun.
“Untuk tahun ini kita ditargetkan Rp. 1,8 Triliun, kita optimis lah tren positif ini berlanjut,” kata Firman, Senin (23/1/2023).
Keyakinan eks Kadis PTSP Pemkot Makassar itu dilandasi seiring dicabutnya pembatasan sosial PPKM.
“Sehingga sekarang target kita Rp1,8 Triliun. Karena tahun ini PPKM sudah dicabut oleh pak Presiden Jokowi, kita harap angkanya naik,” jelasnya.
Sementara Firman mengaku juga telah menyiapkan langkah-langkah untuk mencapai target tersebut. Salah satunya memperkuat sinergitas antar stakeholder terkait penerimaan pajak dan retribusi. Begitu juga dengan sosialisasi pajak.
“Kita akan perkuat lagi dan terus mengimbau kepada masyakarat untuk taat pajak,” Terang Firman.
Sosok birokrat yang juga pernah dipercaya Walikota Danny Pomanto di Bagian Humas Pemkot Makassar itu juga menjelaskan Kontribusi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan Pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (PHTB) merupakan yang terbesar dalam mendongkrak penerimaan PAD tahun 2022.
“Kita berharap keduanya kembali mampu berkontribusi besar, tindakan tegas perlu lagi kita lakukan bagi yang belum membayar. Ketika ada potensi PBB dan PHTB yang baru kita maksimalkan,” ucapnya.
Dalam waktu dekat Firman juga berencana mengumpulkan seluruh stakeholder terkait untuk memaksimalkan potensi pajak tahun 2023.
“Kegiatan ini nantinya digelar pada Februari 2023, kita buat semacam rapat khusus untuk membahas pajak. Semua pihak kita undang yang punya wewenang terhadap pajak dan retribusi, seperti semua perusahaan daerah dan pihak kelurahan,” tukasnya. (*)