NEWSNESIA.ID, BOALEMO – Dibawah kendali kepemimpinan Penjabup, Dr. Sherman Moridu, SPd, MM, bersama Pj. Sekda, Supandra Nur, ST, Kabupaten Boalemo kian menoreh penghargaan. Entah itu dari tingkat pusat maupun di level provinsi.
Usai mengantarkan piagam penghargaan pada treasury award 2023 tingkat Provinsi, serta sukses menekan inflasi yang dihadiahi Rp 9.8 milyar insentif fiskal oleh Kemendagri dan Kemenkeu RI, kini daerah bertajuk Bumi Bertasbih sukses meraih penilaian layanan publik tembus zona hijau.
Torehan ini sebagaimana ditetapkan dalam keputusan Ketua Ombudsman RI nomor 418 Tahun 2023 tentang Hasil Penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik tahun 2023. Di mana, Pemkab Boalemo berhasil meraih nilai 86,40, dan berada di Zona Hijau.
Capaian itu menunjukkan terjadi kenaikan secara signifikan sebanyak 10,09 point, dibanding capaian tahun sebelumnya hanya 76,31.
“Dari pencapaian ini menetapkan Kabupaten Boalemo sebagai kabupaten tertinggi nilai kepatuhan pelayanan publik dengan zona hijau, dengan nilai point tertinggi di lingkup pemerintah kabupaten/kota se Provinsi Gorontalo,” ucap Kadis Kominfo Boalemo, Ulkia Kiu.
Ia menerangkan, penilaian kepatuhan standar pelayanan publik merupakan penilaian guna mengukur tingkat kepatuhan penyelenggaraan pelayanan publik pada kementerian/lembaga/daerah sesuai dengan Undang–Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
Nilai kepatuhan didapatkan setelah melalui serangkaian penilaian Standar Kepatuhan Pelayanan Publik sesuai UU 25/2009 dan indikator tambahan lain pada beberapa OPD sebagai sampling penilaian oleh Tim Ombudsman RI.
“Nah, untuk Kabupaten Boalemo sendiri terdapat OPD sampling penilaian, yakni Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTS), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), Dinas Sosial-PMD, Dinas Kesehatan, Puskesmas Paguyaman dan Puskesmas Tilamuta,” tutur Ulkia Kiu.
Sementara itu, Penjabup Sekda Boalemo, Supandra Nur, ST usai menerima keputusan Ombudsman RI itu mengaku bahwa, capaian ini merupakan hasil dari proses panjang ikhtiar Pemkab Boalemo dalam memperbaiki pelayanan publik. Berbagai cara terus diupayakan, seperti melakukan lomba pelayanan publik antar OPD, BUMD, Puskesmas, kecamatan dan perwakilan desa.
Selain itu menempuh pembinaan, penguatan dan pendampingan pelayanan publik dengan menghadirkan tim Ombudsman RI. Mengadakan penguatan terhadap petugas front office di masing-masing OPD dan penguatan–penguatan langsung ke pimpinan OPD.
“Kedepan kami akan melakukan penguatan terhdap petugas pengaduan di tiap OPD yang ada,” ucap Supandra Nur.
Disatu sisi, Penjabup Boalemo, Sherman Moridu tak lupa memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kesungguhan seluruh OPD dalam memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat. Sebab, nilai bukanlah tujuan akhir kita dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Namun, tujuan akhir kita adalah bagaimana memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat secara menyeluruh.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Gorontalo beserta jajaran atas keikhlasan memberikan penguatan dan pembinaan kepada kami di Kabupaten Boalemo. Kendati begitu, saya pun mengingatkan agar kita semua jangan sampai terlena. Sebab, pelayanan publik harus ditingkatkan berkesinambungan mengingat ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan publik makin hari kian meningkat,” ingat orang nomor satu di Boalemo tersebut.(nn)