
NEWSNESIA.ID, POHUWATO – Mengemban tanggung jawab besar sebagai petugas pemutakhiran data, Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) kerap kali dihadapkan dengan berbagai kendala saat di bertugas di lapangan.
Seperti pengalaman yang dialami oleh Pantarlih di Kabupaten Pohuwato. Mulai dari hal-hal yang kocak sampai dengan harus menguras emosi mereka temui di lapangan.
Ada yang rela pulang basah-basahan karena hujan, ada juga yang dipaksa menahan emosi karena tidak ramahnya tuan rumah saat dikunjungi.
“Kalau matahari, huuufff panas sekali. Kalau hujan paling pulang basah kalau tidak sempat berteduh,” ungkap salah Pantarlih disela monitoring anggota KPU Pohuwato untuk evaluasi kerja Pantarlih, Jum’at (05/07/2024).
“Baku dapa dengan tuan rumah yang tidak ramah itu sesuatu skali. Baru salam udah dapat bentak, atau ada yang tidak jawab salam padahal tuan rumah ada di dalam,” sambung yang lainnya.
Bahkan, ada diantara mereka yang bernasib apes karena harus kejar-kejaran dengan hewan peliharaan tuan rumah yang akan di kunjungi.
“Kalian mah itu, kalau kita sampai di kejar anjing. Untung-untungan kalau tuan rumah ada, kalau tidak harus balik lagi dan ketemu anjing lagi,” timpa Pantarlih lain diikuti tawa.
Namun demikian mereka mengatakan, mereka cukup menikmati pekerjaan mereka sebagai petugas pemutakhiran data pemilih.
“Pokoknya seru, intinya dapat pengalaman. Yang paling penting, biar sering ketemu dengan kejadian bagitu, torang tetap harus profesional,” tukas mereka.(Mus/NN)