
NEWSNESIA.ID – Intensitas hujan yang terjadi belakangan di wilayah Gorontalo Utara, mulai dikeluhkan masyarakat.
Di Desa Bualemo Kecamatan Kwandang, hujan yang terjadi beberapa hari ini sudah mengakibatkan longsor di beberapa tempat hingga rusaknya plat duiker (gorong-gorong drainase).
Sabtu (25/1/2025), Terpantau longsor yang terjadi di Dusun Pakuku, telah menutupi badan jalan yang menghubungkan antara Dusun Pilomayata dan Dusun Pakuku Desa Bualemo.
Upaya untuk mengeluarkan longsor yang menutupi badan jalan itu, sudah dilakukan oleh masyarakat setempat dengan menggunakan alat seadanya dibantu Babinsa Koramil 1314-01 Kwandang.
Warga berharap, kondisi yang ada tidak berlanjut, mengingat jalan itu satu-satunya penghubung keluar masuk antara Dusun dan akses untuk mengangkut hasil pertanian warga.
Warga juga berharap, alat berat bisa didatangkan untuk mengeluarkan longsoran yang tidak dapat dikeluarkan dengan alat seadanya.

Sekedar informasi, Plat Duiker atau jembatan gorong-gorong yang ada di Dusun Pakuku juga jebol setengah dan tidak bisa dilewati kendaraan roda empat hingga truk untuk mengangkut hasil pertanian masyarakat setempat.

Di Dusun Piloibata, tepatnya di atas Bendungan Poso di Desa Bualemo, Air sungai yang sering meluap mengakibatkan pengikisan atau longsor pada tebing yang ada di bawah bahu jalan penghubung antara Desa Bualemo dan Desa Posso Kecamatan Kwandang dan jalan tersebut kini terancam putus. (Prin)