NEWSNESIA.ID, KOTA GORONTALO – Hobi layangan di Gorontalo berbuah petaka. Itu menyusul seorang bocah, Syahrul Tipamahu (15) tewas tersengat listrik saat mengambil layang-layang tersangkut di kabel listrik dekat Masjid Ar- Ridhyiah, kompleks Puncur, Kecamatan Hulondhalangi Kota Gorontalo, Kamis (17/12/2020).
Informasi dirangkum NewsNesia.id di lokasi kejadian menyebutkan bahwa kejadian berawal saat Syahrul berusaha mengabil layangan yang tersangkut di kabel listrik sekitar pukul 16.00 Wita. Ironisnya, sang anak saat itu menggunakan besi panjang hingga tersengat aliran listrik.
Sementara dari penuturan sang paman korban, Beny Tulamahu (57) bersama tetangga sempat menyaksikan kejadian sempat menegur korban.
Namun, karena sudah ajal, akhirnya teguran itu tak dihiraukan Syahrul yang masih duduk di bangku kelas 2 SMP tersebut.
“Kabel sebenarnya tidak masalah, tapi dia coba paksa ambil layangan itu pakai besi,” jelas Beny.
Akibatnya, saat besi digunakan mengambil layangan menyentuh kabel listrik pada tegangan tinggi. Saat itu juga, korban langsung bereaksi kesakitan akibat sengatan arus listrik.
“Tidak lama kena teganagan itu dia (korban) langsung meninggal,” tutur Beny.
Sementara itu, Babinsa Serka Samsuri Suma bersama Babinkamtibmas kelurahan setempat, Briptu Saadia Alamri, SH saat kejadian itu menyampaikan himbauan kepada kalangan orang tua agar lebih waspada mengawasi segala bentuk aktivitas anak-anak.
“Kejadian ini perlu jadi pembelajaran semua pihak. Terutama pihak orang tua agar selalu mengawasi gerak gerik anak-anak,” harap Saadia Alamri.(MG-01/jian)