NEWSNESIA.ID, KOTA GORONTALO – Pemerintah Kota Gorontalo telah mengalokasikan segala bentuk perisiapan vaksinasi di tahun 2021.
Kebijakan ini sehubungan pemulihan ekonomi nasional yang tertuang dalam APBD dengan memprioritaskan program. Mulai dari program pembangunan, kesehatan dan sosial.
“Ini sejalan dengan program prioritas Pemerintah Kota Gorontalo di tahun 2021 untuk sektor kesehatan sebagai skala prioritas,” kata Walikota Gorontalo, Marthen Taha.
Kepada wartawan NewNesia.id, Marthen menuturkan bahwa pendistribusian dan implementasi penggunaan vaksin tahun 2021 masih menggunakan ketentuan dari pusat dalam hal ini Kementrian Kesehatan RI (Kemenkes).
“APBD tahun 2021, kita sudah anggarkan dalam belanja tak terduga,” jelasnya.
Sementara, terkait kabar kedatangan vaksin ke Indonesia memang sudah menjadi isu hangat di beberapa bulan terakhir ini. Nah, Pemkot Gorontalo sendiri kata Marthen, sejak awal sudah mempersiapkan dalam prosi APBD melalui belanja tak terduga.
“Selain itu juga kami sudah menyiapkan anggaran untuk tenaga medis, sumber daya manusian dan kebutuhan lainnya,” beber Walikota Dua Periode ini.
Marthen menambahkan, soal siapa saja lebih dulu di vaksinasi tak lain adalah para birokrat, petugas kesehatan dan pihak-pihak yang terlibat di lapangan. Kendati begitu, semuanya masih tetap menunggu arahan Kemenkes RI.
Mengakhiri penyampaian, Marthen menambahkan, kalau ia jadi orang pertama yang akan divaksin, maka dirinya paling siap.
“Demi kepentingan umat, tentu saya seperti Pak Presiden Jokowi yang pastinya sangat siap,” kunci Marthen Taha sedikit bercanda.(MG-01/jian)