NEWSNESIA.ID, BONEBOL – Pembangunan kemandirian desa menjadi salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) di tahun-tahun mendatang.
Hal itu dikemukakan Bupati Bonebol, Hamim Pou di hadapan para kepala desa dan kader perencana desa pada Bimtek Formasi RAB Desain Pembangunan Desa se Bone Bolango, di Hotel Aston Gorontalo, Ahad (13/12/2020).
Menurut Hamim, ia akan lebih mendorong pembangunan kemandirian desa lewat program-program pemberdayaan.
”Saya akan kurangi bantuan-bantuan. Karena itu membuat masyarakat makin ketergantungan dari pemerintah,” ujar Hamim Pou.
Ia mengaku, penduduk Bone Bolango saat ini kurang lebih 165 ribu jiwa. Setelah dikumpulkan data-nya, ada sekitar 99 ribu jiwa warga Bone Bolango pernah menerima bantuan berbagai program dari pemerintah daerah.
Sementara kolerasi penurunan angka kemiskinan yang terus digaungkan tidak begitu mengesankan. Walaupun pada faktanya angka kemiskinan Bone Bolango terendah di antara 5 kabupaten di Provinsi Gorontalo. Tetapi masih di atas rata-rata nasional.
”Bahkan kita IPM terbaik di Gorontalo, di luar Kota Gorontalo,” papar Hamim Pou.
Tentu ini, kata Hamim, akan menjadi modal bagi Pemerintah Kabupaten Bone Bolango. Tahun depan, kita akan bergeser. Bone Bolango akan masuk kategori kabupaten maju, karena IPM-nya di atas 70, yakni 70,03 diprediksi.
”Jadi satu-satunya kabupaten maju di Gorontalo hanya Kabupaten Bone Bolango. Itu data dan fakta yang tidak bisa dibantah,” tegas Hamim Pou.
Hamim menambahkan, Bone Bolango dari tahun 2012-2013 tidak lagi menjadi kabupaten tertinggal, makanya banyak sekali dana-dana untuk kabupaten tertinggal, sedangkan Bone Bolango tidak dapat, karena kita sudah keluar dari kabupaten tertinggal.
“Kita juga patut bersyukur banyak sekali desa-desa yang bergeser dari desa berkembang menjadi desa maju. Bahkan di Gorontalo dari 2 desa mandiri, salah satunya ada di Bone Bolango, yakni Desa Talulobutu, Kecamatan Tapa,” urai politisi ulung Partai NasDem Gorontalo tersebut.(nrt-nn)