NEWSNESIA.ID, BONEBOL – Pemerintah Kabupaten Bone Bolango (Bonebol) melalui Bagian Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Konservasi menyelenggarakan rapat Koordinasi dan Evaluasi Pembangunan (Rakorevbang) Semester II Tahun 2020, di Grand-Q Hotel Gorontalo, Senin (14/12/2020).
Kegiatan dalam rangka evaluasi progres capaian pembangunan dan penyerapan anggaran tahun anggaran 2020 itu, dibuka secara resmi Bupati Bonebol, Hamim Pou didampingi Sekda, Ishak Ntoma dan Asisten II Tanwir Ali.
Bupati Hamim Pou mengatakan, rapat evaluasi rutin ini untuk mengukur sejauh mana capaian pelaksanaan anggaran dikelola setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sekaligus mengukur kinerja pemanfaatan anggaran itu apakah benar-benar dirasakan masyarakat.
“Tentu kita ingin evaluasi ini tidak sekedar sesuatu yang rutin, tapi lebih jauh lagi evaluasi ini menghitung dampak dari setiap anggaran kita investasikan maupun kita belajakan,” jelas Bupati Hamim Pou usai membuka kegiatan Rakorevbang.
Hamim mengungkapkan, hakikat dan tujuan dari berbagai program maupun anggaran ini untuk perbaikan layanan publik, penciptaan lapangan kerja, dan target menurunkan angka kemiskinan.
Kalau anggaran ini tidak terkelola dengan baik dan juga dampaknya tidak terlalu jelas. Tentu perlu dilakukan koreksi perbaikan untuk optimalisasi dimasa mendatang.
Dengan begitu, APBD ini betul-betul berpihak kepada rakyat. Bisa menciptakan lapangan kerja, menurunkan kemiskinan dan memperbaiki layanan publik serta membaiknya pendapatan asli daerah (PAD).
Namun di tahun 2020 ini, diakui Hamim, PAD Bone Bolango tidak begitu bagus, lantaran dampak Pandemi Covid-19 yang sudah 10 bulan membuat PAD kita ikut turun sekitar 30-40 persen.
Tentu ini membutuhkan perbaikan dimasa yang akan datang. Tapi, sepanjang Covid-19 ini masih ada, maka susah sekali kita untuk menggerakan ekonomi marga.
“Rata-rata pendapatan dan ekonomi masyarakat Bone Bolango turun. Maka salah satu cara agar ekonomi membaik adalah lewat efektivitas pemanfaatan APBD yang betul-betul berpihak kepada masyarakat,” ujar Hamim.
Disisi lain, Hamim juga menegaskan, bagi OPD yang turun kinerjanya pada Rakorevbang kali ini tak luput dari bagian evaluasi.
“Kalau alasannnya kinerja pimpinan OPD-nya tidak bagus, maka terpaksa akan ganti. Tapi kalau itu alasannya karena faktor eksternal di luar kendali pimpinan OPD, maka itu bisa dimaklumi,” tegas Hamim.
Sementara itu, Kabag Ekonomi, Sumber Daya Alam dan Konservasi Setda Bone Bolango, Mesalina Vivi Saputra mengatakan bahwa pelaksanaaan Rakorevbang ini, dihadiri dari Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo. Serta para pimpinan OPD, Camat, para Kasubag Perencanaan OPD dan Kecamatan, serta staf entri OPD dan Kecamatan di lingkungan Pemkab Bone Bolango.(nrt-nn)