NEWSNESIA.ID – Begitu mencuatnya 7 partai politik (Parpol) di Boalemo resmi melebur pada Pilkada 2024, sontak memunculkan beragam pertanyaan. Diantarnya mempertanyakan soal makna nama koalisi romantis.
Rupanya, nama ini sengaja diambil hingga viral di berbagai media sosial dan mewarnai percaturan politik Pilkada Boalemo 2024. Ketika ditemui newsnesia.id, Ketua DPC PDI-P Boalemo, Karyawan Eka Putra Noho mengaku sebutan koalisi romantis ini bukan lahir begitu saja.
“Kenapa dinamakan koalisi romantis?, salah satunya karena ke 7 pimpinan partai politik saat bertemu, semua dalam suasana happy. Bahkan, semua menyatakan sikap menjadikan Pilkada Boalemo sejuk penuh kedamaian. Tidak saling menyakiti lawan, apalagi menghujat,” kata Eka Putra Noho.
Nah, paling bermakna kata Eka Putra, koalisi dinamakan romantis ini lahir dari perenungan yang cukup panjang. Terakhir kali, perenungan itu didapati usai diskusi cukup alot antara dirinya dengan Sunaryo Abas yang juga tokoh pendiri dan aktivis senior Boalemo.
“Usai Salat Dhzuhur di Masjid Agung Baiturahma Modelomo, Tilamuta, saya kebetulan bertemu Sunaryo Abas. Kami bicara panjang lebar soal sosok calon pemimpin Boalemo kedepan. Nah, dari diskusi kami, saya spontan menyampaikan kalau malam nanti ada pertemuan partai politik membicarakan koalisi mengusung 1 pasangan calon bupati dan wakil bupati. Saya pun hanya menitipkan doa agar Pilkada Boalemo kali ini bisa melahirkan sosok pemimpin yang dikehendaki Allah SWT untuk memperbaiki daerah ini,” urai Eka Putra Noho.
Sebab, kata Eka, semua calon pemimpin pastinya punya ide, program dan gagasan yang brilian. Tetapi, tidak semua punya niat tulus mewujudkan cita-cita dan amanah rakyat untuk kemajuan daerah.
“Terkadang orang itu hanya suka jadi bupati atau wakil bupati. Malah ada saling sikut demi meraih hasrat jadi pemimpin. Akibatnya, program sesuka dia. Sementara, daerah membutuhkan pembangunan terencana dan terarah. Bukan atas dasar ego sektoral yang dikhawatirkan akan menggadaikan daerah,” tutur Eka Putra mengupas soal kepemimpinan.(nn)