
NewsNesia.id – KPU Provinsi Gorontalo melaksanakan simulasi pemungutan suara dan tata cara mencoblos Pilkada 2024. Simulasi digelar di Rumah Adat Dulohupa, Kota Gorontalo, Kamis (24/10/2024).
Nampak hadir pula Sejumlah perwakilan komisioner KPU tingkat Kabupaten/Kota. Simulasi dimulai sejak pagi dibuka langsung oleh Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola.
Sophian menjelaskan ada beberapa hal yang mengalami perubahan dalam pemungutan suara pilkada 2024. Diantaranya seperti denah tempat pemungutan suara (TPS) berbeda dengan saat di pileg, dan tentunya surat suara hingga kotak suara.
“Kalau sebelumnya surat suaranya berukuran besar, sekarang untuk pemungutan suara di pilkada 2024, ukurannya lebih kecil. Kota suara pun hanya ada dua, yakni untuk calon gubernur dan wakil gubernur, satunya lagi untuk pilkada kabupaten/kota,” jelasnya.
Tidak kalah pentingnya diingatkan oleh Sophia kepada para petugas KPPS soal inisiatif menghias TPS agar jangan kebablasan.
Ia mengatakan untuk membuat TPS lebih menarik, ditambahlah ornamen ornamen bahkan ada yang menyerupai pesta pernikahan. Nah, parahnya wilayah yang harusnya terbuka malah ditambahi tirai.
“Alih alih indah, ornamen itu justru menimbulkan pelanggaran yang berpotensi terjadi pemungutan suara ulang, Hati hati KPPS. Karena pemungutan suara itu harus berlangsung terbuka dan dapat disaksikan semua orang,” tegasnya.
Sophian juga mengajak masyarakat agar tidak sungkan menegur KPPS yang dinilai lalai dalam menjalankan tugas.
“tegur KPPS nya jika bapak dan ibu melihat hal seperti itu,” ajak Sophian.
Terakhir Sophian menambahkan, sosialisasi pemungutan suara akan terus dilakukan, hingga di kabupaten/kota.
Pihaknya menargetkan angka partisipasi pemilih untuk Provinsi Gorontalo, akan melampaui target yang sudah ditetapkan.