NEWSNESIA.ID, BONEBOL – Memasuki hari ke 4 bulan suci Ramadhan, Pemkab Bonebol turun ke Pasar Kabila, Jumat (16/04/2021).
Tak tanggung-tanggung, Bupati Bone Bolango Hamim Pou didampingi Wabup Merlan S. Uloli bersama dinas terkait dan BPOM Gorontalo melakukan pemantauan dan monitoring ketersediaan serta harga kebutuhan pokok.
Saat diwawancarai, Bupati Hamim Pou menyamapikan, harga kebutuhan bahan pokok masih relative stabil. Namun, ada sedikit pergerakan harga khususnya pada cabai. Kondisi itu cukup dipengaruhi tingginya permintaan saat bulan suci Ramadhan.
“Tadi kami menemukan harga cabai bervariasi antara Rp 85.000 hingga Rp 95.000 perkilo-nya. Mudah-mudahan ini masih bisa dijangkau masyarakat Kabupaten Bone Bolango,” ungkap Bupati Hamim Pou.
Hamim menjelaskan, pergerakan harga cabai relatif dinamis ini dipengaruhi cabai-cabai dari Gorontalo banyak dikirim ke luar daerah. Seperti ke Kotamobagu dan Manado yang juga budayanya mirip dengan Gorontalo. Yakni budaya makan cabai, makan yang pedas.
”Tentu ini kesempatan bagi kita, para petani mesti banyak menanam cabai,” ungkap Hamim.
Sementara itu, Wabup Bone Bolango Merlan S. Uloli menyampaikan, Pemkab Bone Bolango turun di Pasar bertujuan melihat ketersediaan bahan pokok dan stabilnya harga.
“Alhamdulillah hasil pemantauan stok masih aman. Persediaan bahan pokok juga aman. Kalau pun ada kenaikan, itu sedikit karena ada perbedaan harga dari kualitas bahan pokok dijual,” terang Wabup Merlan Uloli seraya menambahkan, monitoring ini akan terus dilakukan di pasar-pasar di wilayah Bone Bolango. (nrt/nn)