NewsNesia.id, JAKARTA – Musabaqah Tilawatil Qur’an Nasional (MTQN) ke-28, yang akan digelar di Kota Padang, Sumatera Barat pada 12 – 21 November 2020, terus dimatangkan.
Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin, saat raat persiapan MTQ Naisonal, menekankan agar persiapan yang dilakukan dapat merespon persoalan aktual yang terjadi di lapangan, termasuk langkah antisipasi pencegahan penyebaran covid-19 selama pelaksanaan.
“Kesuksesan Indonesia dalam menggelar MTQ Nasional, bisa menjadi contoh negara lain dalam menyelenggarakan MTQ,” ujar Kamaruddin, Kamis (08/10), dikutip dari website resmi Kemenag RI.
Kamaruddin, juga menekankan pentingnya pembekalan bagi panitia dan panitera MTQN ke-28.
Sebelumnya Direktur Penais Juraidi menyampaikan, hingga pendaftaran MTQ Nasional ditutup pada 30 September 2020, tercatat sebanyak 1.969 peserta telah mendaftarkan diri secara daring melalui aplikasi e-MTQ.
Ia juga menyampaikan, karena MTQN digelar dalam suasana pandemi maka sejumlah langkah penerapan protokol kesehatan akan dilakukan. Ini dimulai sejak keberangkatan peserta dari daerahnya masing-masing.
“Semua kafilah wajib melakukan swab test (tes usap). Setiap venue akan dijaga ketat oleh petugas untuk memastikan dipatuhinya protokol covid-19,”tegas Juraidi.(nas-NN)