
NewsNesia.id -(NN) – Larangan mudik ke kampung halaman, masih ada saja warga yang nekat. Berbagai cara dilakukan agar bisa kembali bersua dengan keluarganya.
Seperti yang terjadi di Gorontalo. Setelah sehari sebelumnya truk trailer dicegat karena memuat mobil minibus berisikan penumpang, kali ini petugas perbatasan di Gorontalo Utara (Gorut) yang berbatasan dengan Sulut, mencegat 11 pemudik yang coba menyelinap lewat laut, Rabu (13/5/2020).
Ceritanya, seperti dikutip dari Hulondalo.id (media grup NewsNesia.id), 11 orang pemudik ini awalnya menumpang mobil, namun saat di perbatasan mereka dicegat anggota gugus tugas, dan diminta putar balik. Mereka pun, mematuhi permintaan itu.
Alih alih balik arah, para pemudik yang berasal dari Kota Bitung, Sulawesi Utara itu justru menuju ke Pantai Buko, Kecamatan Pinogaluman, Kabupaten Bolmout yang tak jauh dari perbatasan.
Berbekal perahu milik nelayan setempat yang disewa, para pemudik ini coba menyelinap lewat jalur laut, dan mendarat di pantai Minanga Kecamatan Atinggola.
Sayang, upaya para pemudik itu lebih dulu tercium Intel kodim. Begitu sampai di bibiar pantai, sudah ada aparat yang menunggu.
“Saya langsung memerintahkan anggota saya di koramil atinggola yg ada dipos gugus perbatasan agar segera mengawal dan mengembalikan penumpang yang berjumlah 11 orang tersebut,” ungkap Dandim 1314 Gorontalo Utara, Letkol Firstya.
Atas perintah Dandim, Sertu Harun Karim anggota Koramil Atinggola dibantu dibantu anggota Polri, dan Satpol PP, mencegat 11 orang pemudik itu. Mereka diangkut menggunakan mobil pick up ke pos Gugus tugas di perbatasan untuk dikembalikan ke daerah asal.
Dia menambahkan kiranya anggotanya yang ada di Pos Perbatasan agar peka dan tidak lengah, dia juga memerintahkan agar anggotanya memasang jaring diwilayah untuk mengantisipasi hal yang sama. (sp-NN)