Oleh: DR. H. Abdul Wahid, MA
(Muballigh dan Akademisi Makassar)
Pergantian Kapolri akhirnya telah selesai dilakukan diawali dengan pelantikan Listyo Sigit Prabowo menggantikan Jenderal Pol Idham Azis yang telah memasuki masa pensiun di bulan Februari mendatang.
Pelantikan Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri digelar di Istana Negara, Jakarta oleh Presiden Joko Widodo, pada Rabu (27/1/2021) pukul 09.40 WIB dengan tetap mamatuhi protokol kesehatan, pelantikan tersebut dapat berjalan dengan lancar dan penuh hikmad.
Setiap pergantian Kapolri mata publik hampir semua tertuju kepadanya. Hal ini dikarenakan hingga saat ini salah satu institusi pemerintah yang sangat dicintai dan dibutuhkan kiprahnya oleh masyarakat adalah jajaran Polri. Maka tak heran setiap peristiwa yang terjadi di republik ini yang berhubungan dengan Polri, selalu menjadi perhatian serius masyarakat dan menjadi bahan perbincangan.
Pergantian orang nomor satu di sebuah organisasi adalah hal yang biasa terjadi demikian pula dalam tubuh Polri. Hal ini dilakukan sebagai upaya memberi penyegaran di dalam organisasi dan agar terjadi regenerasi kepemimpinan dalam organisasi tersebut.
Hal yang menarik untuk dicermati adalah konsep yang ditawarkan oleh Listyo Sigit Prabowo sebagaimana ia ungkapkan saat mengikuti uji kelayakan (fit and proper test ) di hadapan Komisi III DPR RI di Senayan, Jakarta, pada Rabu (20/1/2021) adalah ingin menjadikan kepolisian masa depan yang “Presisi” meliputi; prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan”.
Konsep ini sangat tepat dan sesuai dengan harapan masyarakat, sebab keberadaan Polri dengan segala dinamikanya, hingga saat ini masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia, sejalan dengan kebutuhan terhadap stabilitas keamanan di dalam negeri khususnya. Apa lagi saat ini potensi gangguan keamanan sangat besar, karena adanya globalisasi teknologi komunikasi yang mengakibatkan informasi begitu massif dan cepat tersebar.
Pasca dilantiknya Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri dengan pangkat Jendral Polisi, maka pada saat yang sama tugas berat telah menanti dari sang Jendral. Hal ini dikarenakan persoalan bangsa saat ini begitu kompleks dan dinamis, belum lagi saat ini bangsa kita masih dalam suasana pandemi Covid-19, sehingga peran aktif jajaran Polri di seluruh wilayah Indonesia sangat dibutuhkan dalam mengawal berbagai kebijakan pemerintah diantaranya agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan demi memutus rantai penularan Covid-19 di tanah air.
Namun sebagai masyarakat yang bijak dan umat beragama, kita harus tetap optimis ke depan bahwa semua persoalan bangsa akan dapat diselesaikan dengan baik, apa lagi dibawah kepemimpinan Kapolri yang baru. Sikap optimis ini harus terus dihadirkan dalam kehidupan kita sebagai bangsa, sebab hal ini sejalan dengan tuntunan agama, sebagaimana disebutkan dalam salah satu hadis Nabi saw. “Berharap kepada hal-hal yang baik merupakan ibadah kepada Allah.” (HR. Tirmidzi dan Hakim).
Akhirnya, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, mengucapkan selamat kepada Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri yang baru, teriring do’a dan harapan semoga Polri ke depan semakin promoter dan dapat memenuhi harapan masyarakat, demi keutuhan NKRI dan stablitas nasional.(*)