NEWSNESIA.ID – Gairah anak muda dalam mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif mendapat perhatian dari Penjagub Gorontalo Ismail Pakaya.
Dirinya menilai keterlibatan anak muda dapat membawa dampak yang cukup besar bagi perkembangan parekraf di daerah.
Hal ini disampaikan Penjabat Gubernur Ismail Pakaya saat memberi sambutan, pada peluncuran Kharisma Event Nusantara (KEN) dan Calender Of Event Gorontalo, di Aula Bank Indonesia Perwakilan Provinsi, Rabu (28/2/2024).
“Perkembangan Parekraf kurun waktu 2023 sangat pesat. Pelibatan kaum muda seperti milenial dan Gen Z tidak bisa dipungkiri menambah gairah Kepariwisataan dan ekonomi kreatif dengan menghadirkan berbagai karya inovatif di berbagai bidang seperti wisata olahraga dan kuliner,” ujarnya.
Pernyataan tersebut didukung penuh oleh Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno. Ia menyarankan agar generasi muda terus dirangkul dalam pembangunan Parekraf, sehingga pasar yang akan kita dorong melalui festival-festival dapat lebih luas.
“Milenial dan Generasi Z itu punya peran luar biasa pada media digital. Olehnya, kita harus memanfaatkan mereka untuk memperluas pasar target kita dalam pengembangan Parekraf. Melibatkan mereka yang punya media sosial sama dengan jangkauan kita semakin luas, kalau kita promosi hanya dari mulut ke mulut, mereka bahkan bisa mendunia,” jelas Sandi.
Menteri berdarah Gorontalo tersebut juga memberikan beberapa tips dalam pengembangan Parekraf. Ia mengistilahkannya dengan 3G dan 3SI. 3G yang dimaksudkannya adalah Gercep (Gerak Cepat), Geber (Gerak Bersama), dan Gaspol (Garap Semua Potensi Online), sementara 3SI ialah inovasi, adaptasi serta kolaborasi.
“Persoalan Parekraf harus didorong melalui kajian yang lebih komprehensif dan berkelanjutan dengan tema 3G. Kita harus Gercep, kalau punya potensi jangan tunggu minggu depan, tapi harus dilakukan sekarang. Kemudian, kita juga harus Geber, yakni bergerak secara bersama-sama, tidak hanya pemerintah tapi seluruh ekosistem secara keseluruhan, dan di era digitalisasi seperti sekarang kita harus Gaspol dengan mendorong inovasi, adaptasi, serta kolaborasi,” pungkasnya.
Diketahui, KEN dan Calender Of Event Gorontalo 2024 tersebut diluncurkan oleh Menparekraf dengan membunyikan alat musik Polopalo. Penjagub Ismail Pakaya, Kepala Perwakilan BI Dian Nugraha, Ketua Dekranasda Provinsi Fima Agustina, serta Bupati Kabupaten Gorontalo Nelson Pomalingo dan Wakil Bupati Pohuwato Suharsi Igirisa turut membunyikan alat musik tradisional itu secara bersama-sama.(NN)