NEWSNESIA.ID, BOALEMO – Puskesmas Paguyaman Kabupaten Boalemo menggelar Deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau biasa dikenal Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS), di laksanakan di Desa Molombulahe, Rabu (21/12/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung Penjabat Bupati Boalemo, Dr. Drs. Handriwan, M.Si, Anggota DPRD, Camat Paguyaman, Ketua Forum Kabupaten Sehat, Noldy Biya, Kepala Dinas Kesehatan Sutriyani Lumula, Tim Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas Paguyaman Zulha JA. Pakai, Babinsa, Tim puskes, para guru serta masyarakat setempat.
Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) adalah kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak membuang air besar sembarangan. Pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan.
Tak hanya itu, buang air besar sembarangan merupakan kegiatan buang air besar di luar ruangan ketimbang di toilet. Misalnya, orang-orang bisa memilih lapangan, semak belukar, hutan, parit, jalan, bendungan dan ruang terbuka lainnya.
Olehnya, melalui kegiatan ini, Kepala Puskesmas Paguyaman Zulha J.A Pakai, S.ST, M.Kes menyampaikan, Desa Molombulahe sudah bebas dari perilaku buang air besar di sembarang tempat.
Tentunya hal ini bisa menjadi motivasi kepada semua masyarakat maupun daerah lain, guna memberikan dorongan kepada semua pihak agar meningkatkan akses sanitasi yg layak.
“Dengan adanya Deklarasi ODF atau (Stop BABS) di desa Molombulahe bisa menjadi contoh dan memberikan motivasi untuk desa-desa lain agar bisa menuju Deklarasi ODF, Dsa Stop BABS,” Ucap Zulha.
Lanjut, Zulha mengatakan, tentu kesuksesan tersebut merupakan kerja sama serta dukungan dari semua pihak.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari peran kepala desa yang ikut serta dalam upaya mengajak masyarakat beralih ke jamban sehat, Deklarasi ODF ini juga merupakan salah satu upaya penurunan Stunting,” Jelas Zulha.
“Dengan adanya jamban sehat, diharapkan angka stunting dan penyakit menular yang disebabkan oleh diare bisa berkurang. Sebab, stunting dan sanitasi erat kaitannya dengan program tersebut,” pungkasnya.(eca/nn)