NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Walikota Gorontalo Marten Taha, memperkenalkan alat perekam transaksi elektronik dalam upaya mengoptimalkan pendapatan daerah di sektor Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (PDRD).
Kota Gorontalo merupakan kota yang sumber pendapatan asli daerah-nya sangat besar berasal dari sektor pajak daerah dan retribusi daerah, sehingga perlu ada inovasi baru dalam mendorong PAD.
Makanya, dalam memaksimalkan pendapatan daerah melalui PAD, Walikota Gorontalo, Marten Taha melakukan sosialisasi pemanfaatan alat perekam transaksi elektronik payment operational system (e-POS), bertempat di Ballroom Hotel Aston, Selasa (9/2/2021).
Marten Taha berharap besar dalam realisasinya target PAD di tahun 2021 dan beberapa tahun kedepannya akan meningkat.
“Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Keuangan akan berusaha memaksimalkan progres PAD dengan beberapa kebijakan dan inovasi baru,” jelas Marten Taha.
“Pendapatan daerah sifatnya close list, sehingga ruang gerak kita untuk menambah jenis PDRD sedikit dibatasi, akan tetapi kita bisa mengoptimalkan PDRD yang ada dengan berbagai karakteristik-nya,” tambah Marten.
Pemkot melaui Badan Keuangan di awal tahun 2021, menerima transaksi monitoring device (TMD) yang nantinya akan ditempatkan di hotel, tempat hiburan dan parkir yang berada di wilayah hukum pemerintah Kota Gorontalo.
Marten mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi pikiran dan tenaga demi pembangunan Kota Gorontalo, khususnya dalam memaksimalkan potensi pendapatan daerah melalui PAD.(jian/NN)