NEWSNESIA.ID, KOTA GORONTALO – Puluhan mahasiswa asal Papua menggelar aksi damai di depan kampus Universitas Negeri Gorontalo (UNG), selasa (1/12/2020). Aksi itu untuk memperingati kemerdekaan Papua 1 Desember.
Dalam orasinya, mahasiswa memprotes atas kerusuhan yang terjadi dibeberapa distrik di Papua, diskriminasi dan sabotase gerakan oleh TNI dan Polri, serta eksploitasi sumber daya alam yang digerogoti oleh elit-elit politik yang hari ini bersuka ria di bangku kekuasaan.
Aksi ini diikuti oleh kurang lebih 40 mahasiswa asal Papua yang ada di Gorontalo dan beberapa mahasiswa lainnya. Aksi tersebut digelar serentak di Indonesia untuk peringatan kemerdekaan Papua 1 Desember. Aksi ini juga sebagai bentuk protes kepada seluruh penguasa yang sampai dengan hari ini selalu mendiskriminasi masyarakat Papua dan mengeroyok kekayaannya alam Papua.
“Ada beberapa mahasiswa di Maluku/Ternate yang di DO (drop out) dari kampus-kampus akibat memprotes diskriminasi masyarakat Papua, dan sampai dengan saat ini masih ada kerusuhan di 3 distrik dan masih dipelihara oleh pemerintah,” tambah Yuliasta, Kooridnator Lapangan.
Namun aksi itu terhenti, karena dibubarkan polisi dengan alasan tidak mengantongi izin. Massa selanjutnya membubarkan diri dengan tertib.(MG-01/JIAN)