NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Walikota Gorontalo Marten Taha membuka secara resmi Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) penyerapan anggaran Triwulan I Kota Gorontalo Tahun 2021 dengan 3 pokok arahan utama.
Didampingi oleh jajaran Pemerintahan Kota Gorontalo, Kepala Ditjen Perbendaharaan Provinsi Gorontalo, DPRD Kota Gorontalo bersama jajaran OPD serta camat dan seluruh unit kerja Kota Gorontalo, Walikota Gorontalo, Marten Taha menjelaskan permasalahan lapangan dalam proses penyerapan anggaran triwulan 1 Kota Gorontalo tahun 2021, Rabu (14/04/2021).
“Realisasi fisik dan realisasi anggaran kita mengalami penurunan di triwulan awal, ini sebagai akibat dari perubahan sistem yang awalnya SIMDA menjadi SIPD,” ungkap Marten.
Disisi lain, kendala dampak covid-19 berpengaruh besar pada struktur anggaran pemerintah Kota Gorontalo bahkan se-Indonesia yakni mengalami refocusing, pemotongan dan realokasi anggaran.
“3 hal yang menjadi perhatian kita bersama, yakni ; Pertama, OPD penerima DAU dan dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) agar terus memacu program kegiatan agar sesuai dengan prosedur dan ketentuan, Kedua, Kepada Unit pimpinan/instansi untuk lebih peka terhadap tupoksi penyerapan anggaran dan mengantisipasi masalah sedini mungkin, ketiga, untuk seluruh program atau proyek pembangunan dilaksanakan derdasarkan ketentuan undang-undang yang berlaku terutama perihal akuntabilitas keuangan,” pungkasnya.(jian/NN)