
NEWSNESIA.ID – Salam Ceria. Begitulah kira-kira jargon yang sering di gaungkan segenab masyarakat Gorontalo Utara. Dari pemerintah daerah hingga masyarakat tidak luput menggunakan jargon tersebut, sehingga salam ceria sudah seperti sudah menjadi identitas bagi masyarakat Gorontalo Utara.
Lantas apa itu Ceria?
Ceria sendiri dalam Bahasa Indonesia memiliki arti bersih, murni atau berseri. Menggambarkan kebahagiaan dan tidak adanya kesedihan. Namun berbeda dengan jika ‘ceria’ dijadikan sebuah konsep pemerintahan seperti yang digunakan Bupati Gorontalo Utara, Thariq Modanggu.
Ternyata ‘ceria’ sendiri adalah sebuah akronim dari Cerdas, Empati, Ramah, Inovatif, dan Amanah. ini adalah konsep yang diciptakan oleh Thariq Modanggu sejak Tahun 2008 silam.
“Kalau tidak ada konsep Ceria maka tidak ada Bupati Thariq Modanggu,” kata Thariq saat sambutan pada Bimbingan Teknis Pengelolaan Klinik Desa Ceria dan Pendamping Ceria se Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2023, di Hotel Damhil Kota Gorontalo, Sabtu (26/08/2023).
Pada kesempatan itu dihadapan para Pendamping Desa Ceria Gorontalo Utara, Thariq menjelakan tentang konsep yang ia ciptakan tersebut.
“Hakikat atau esensi dari pendamping ceria adalah kesejahteraan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Karena menurut saya dimana-mana orang bicara kesejahteraan tapi tidak berkeadilan, yang sejahtera hanya orang lain, yang lain dibiarkan,” jelasnya.
Menurutnya sebuah visi memajukan kesejahteraan rakyat harus memiliki sebuah konsep yang matang dan terukur secara akademis, maka konsep CERIA adalah sebuah kompas bagi pemerintahan Gorut agar bisa menuju kesejahteraan.