
NewsNesia.id – Akibat banjir yang merendam sebagian besar wilayah Kota Gorontalo, masyarakat mulai mengamankan diri di lokasi pengungsian.
Berdasarkan data yang diperoleh melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Gorontalo pada Kamis (11/07/2024), pukul 11.00 WITA, jumlah pengungsi mencapai 500 jiwa yang telah tersebar di dua posko.
Angka ini diprediksi akan mengalami peningkatan, mengingat curah hujan masih nampak.
“Jumlah pengungsi yang ada di kantor Rumah Dinas Walikota (posko 2) pada jam 11 tadi berjumlah 198 orang. Dari 198 orang ini terdiri dari 11 orang ada yang lansia, 8 orang bayi-balita,” beber koordinator PSC 119 Kota Gorontalo, Nikmawati Arsyad.
“Untuk yang di Aula Kantor Walikota Gorontalo (Posko 1) sekitar 300an jiwa, ada lansia dan bayi/balita,” lanjutnya.
Pengungsi didominasi oleh warga yang berasal dari dua Kecamatan, yakni Kecamatan Dumbo Raya dan Kecamatan Hulontontalangi.
“Yang paling banyak disini (posko 2) itu Kelurahan Tenda, Kelurahan Biau, Kelurahan Siendeng yang rata-rata rumahnya suda terendam di atas jendela jadi dorang so evakuasi dari tadi pagi,” ungkap Nikma.
Selain bantuan domestik juga, masyarakat pengungsi juga difasilitasi layanan kesehatan ringan berupa obat-obatan.
“Kalau untuk fasilitas yang kami berikan jelas tidak ada biaya, terus mereka berobat tidak pake persyaratan apa-apa, jadi kita langsung melayani. Terus ini obat-obatan yang kita peroleh dari Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Gorontalo dan dari Dinas Kesehatan (Dikes) Provinsi juga ada. Jadi InsyaAllah tidksnkurang dari obat-obatan yang disini,” tutup Nikma.