NewsNesia.id -(NN)- Sebanyak 251 orang Pegawai Negeri Sipil Daerah Kabupaten Tolitoli hasil rekruitmen tahun 2019 dan telah selesai mengikuti pendidikan dan pelatihan Pra Jabatan, diambil sumpah dan janjinya oleh Wakil Bupati Tolitoli Hi. Abdul Rahman Hi. Budding pada Senin pagi (8/6/2020).
Pengambilan sumpah dan janji PNS dilakukan secara simbolis terhadap 7 orang PNS di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tolitoli sedangkan selebihnya dilakukan secara virtual menggunakan aplikasi meet google melalui gudget masing-masing PNS.
Saat memberikan sambutannya, Wakil Bupati Hi. Abdul Rahman Hi. Budding mengatakan, pegawai negeri sipil adalah aparatur negara, abdi negara dan abdi masyarakat untuk menyelenggarakan pemerintahan serta menggerakkan dan memperlancar roda pembangunan dalam rangka mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Sebagai Aparatur Sipil Negara, abdi negara dan abdi masyarakat, Pegawai Negeri Sipil harus dibina sedemikian rupa sehingga mempunyai kesetiaan dan ketaatan penuh terhadap pancasila, undang-undang dasar 1945.
Pentingnya pengambilan sumpah janji pegawai negeri menurut Wakil Bupati bukan hanya sekedar acara seremonial belaka, namun hal ini diharapkan akan tercipta motivasi untuk mentaati keharusan maupun untuk tidak melakukan larangan yang ditentukan sebagaimana yang telah diikrarkan secara bersama-sama, karena sumpah janji itu diikrarkan menurut agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, maka pada hakikatnya sumpah janji itu bukan saja merupakan pernyataan kesanggupan terhadap atasan, tetapi juga merupakan janji terhadap Tuhan, bahwa yang bersumpah dan berjanji akan mentaati segala keharusan dan tidak melakukan segala larangan yang telah ditentukan.
Di akhir sambutannya Wakil Bupati menyampaikan bahwa meskipun saat ini kita sudah kembali berkativitas di tengah-tengah Pandemi Covid-19, diharapkan kepada seluruh PNS untuk dapat menjadi pelopor dalam mengedukasi masyarakat agar mengetahui tempat-tempat penularan virus korona serta memahami cara pencegahannya yakni dengan senantiasa mematuhi protokol kesehatan, paling tidak selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan serta selalu menjaga jarak, agar mata rantai penyebaran virus ini dapat diputuskan.(dis)