
NEWSNESIA.ID, POHUWATO – Melihat mulai berkurangnya animo masyarakat terhadap program vaksinasi, Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo kembali menggelar serbuan vaksinasi untuk dosis satu, dua dan booster, Jumat (26/08/2022).
Kegiatan vaksinasi yang digelar di Desa Maleo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato itu turut melibatkan Puskesmas Paguat, unsur Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kepala Bagian Operasi (Kabag OPS) BINDA Provinsi Gorontalo, Lembang Sule saat diwawancarai mengatakan bahwa, program vaksinasi yang dilaksanakan oleh BINDA ini bertujuan untuk mengejar ketertinggalan progres vaksinasi.
Bayangkan saja kata Lembaga, untuk Provinsi Gorontalo sendiri, saat ini vaksinasi untuk dosis tiga masih berada pada angka 19%. Masih terbilang cukup jauh dan membutuhkan usaha yang maksimal agar bisa mencapai angka yang diharapkan.
“Sekarang ini, masyarakat Gorontalo terkesan sudah mulai kendor untuk mengikuti program vaksinasi. Oleh karena itu, BINDA Provinsi Gorontalo bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi dan di back up oleh unsur lainnya mendorong masyarakat untuk mengikuti layanan vaksinasi,” ujar Lembang.
“Untuk Provinsi Gorontalo sendiri, capaian vaksinasi untuk dosis satu itu sekitar 82%, dosis dua sekitar 62%. Yang rendah itu dosis tiga, kata hanya berada pada angka 19%. Jadi ada selisih yang cukup jauh,” ungkapnya menambahkan.
Terakhir, Kabag OPS BINDA mengajak kepada segenap pemerintah kabupaten/kota agar terus menggalakkan program vaksinasi.
“Insya Allah kesempatannya, Provinsi Gorontalo betul-betul terbebas dari ancaman virus covid-19,” pungkasnya. (Mus)