POHUWATO-NN– Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pohuwato menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif, dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada tahapan pengawasan Pemilu 2024 mendatang.
Kegiatan yang berlangsung di aula Sunrise Holet tersebut, turut melibatkan organisasi ekstra kampus, organisasi masyarakatan, dan media.
Komisioner Bawaslu Pohuwato, Ambran Hulubangga dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu hanya memiliki kekuatan kecil terhadap pengawasan sehingga, melibatkan berbagai unsur organisasi ini bisa membantu kerja-kerja Bawaslu.
“Teman-teman yang hadir ini akan menjadi bagian dari peran pengawasan yang dilakukan oleh kita di Bawaslu karena, terus terang terhadap jangkauan pengawasan, kami di Bawaslu sampai ke tingkat dusun ke bawah, kita tidak mampu bisa mengawasi secara menyeluruh,” ungkap Ambran.
“Karena memang kami sadari secara internal, Bawaslu di Kecamatan hanya ada 3 orang Panwascam dan ditingkat desa itu hanya ada 1 pengawas. Sehingga kami meminta semua partisipasi dari organisasi eksternal kampus, organisasi pemuda dan media, dalam mengawal demokrasi di Kabupaten Pohuwato,” tambahnya.
Terakhir, kepala divisi HP2H Bawaslu Pohuwato itu berharap agar, dengan kegiatan ini bisa memaksimalkan peran semua pihak membantu mensosialisasikan pengawasan partisipatif sampai ke tingkat bawah.
“Olehnya melalui kegiatan ini, kiranya akan memaksimalkan peran-peran dari teman-teman untuk sama-sama mengawal bersama kontestasi pemilihan 2024,baik itu Legislatif, Presiden maupun Pemilu Kada di 2024,” imbuhnya.
Setelah sosialisasi tersebut dibuka, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama pemateri, Ramsi Bokings dan Ramli Mahmud.(mus/NN)