NewsNesia.id -(NN)- Kapolda Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Irjen Polisi Drs. Syafril Nursal, S.H, M.H., mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI), terkait proktokol pencegahan penyebaran Virus Corona.
Pasalnya sejauh ini penyebaran Virus Corona di Sulteng masih menunjukan peningkatan. Data terakhir laporan update Pusdatina Covid-19 Provinsi Sulteng, Ahad (105/2029) menunjukan terkonfirmasi positif covid-19 adalah 83 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 153 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) 35 orang, pasien meninggal 3 orang dan pasien sembuh dari Covid-19 adalah 12 orang.
Hal ini mendapatkan perhatian dari Kapolda Sulteng Irjen Polisi Drs. Syafril Nursal, S.H, M.H melalui rilis tertulis bidhumas Polda Sulteng yang diterima media ini, Senin (11/5/2020) dimana orang nomor satu di Polda Sulteng ini mengatakan trend penyebaran virus corona (covid-19) di Sulteng belum menunjukan penurunan bahkan cenderung terus meningkat.
Hal ini dikarenakan masyarakat masih banyak yang membandel, belum mematuhi himbauan pemerintah dan juga MUI.
Jendral bintang dua ini juga mengatakan penyebaran virus corona di wilayah sulteng bukan lagi disebabkan oleh orang pendatang yang baru tiba dari wilayah atau kota lain diluar Sulteng tetapi disebabkan karena adanya kontak orang perorang yang terindikasi terinfeksi positif Covid-19.
“Sehingga saya perintahkan kepada para Kapolres dan Kapolsek untuk turun kelapangan mendatangi dan memberikan himbauan kepada pengurus masjid agar tidak melaksanakan sholat berjamaah di masjid, laksanakan ibadah di rumah sebagaimana protokol kesehatan dan himbauan MUI dalam mencegah penyebaran Covid-19. Ini semata untuk memurus mata rantai penyebaran virus corona,” pintanya.
“Himbauan untuk ibadah dirumah tentunya berlaku juga bagi pemeluk agama lain sebagaimana pernyataan bersama pimpinan majelis agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah,” tutup Syafril.(andis-NN)