NEWSNESIA.ID – Pasangan Rum Pagau dan Lahmudin Hambali (PAHAM) begitu dipercaya rakyat Boalemo memimpin periode ke 2 (tahun 2025-2030) langsung action melanjutkan program berbasis peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Komitmen ini disampaikan pasangan Calon Bupati, Rum Pagau bersama Cawabupnya, Lahmudin Hambali saat blusukan di tujuh titik, di wilayah Kecamatan Botumoito hari ke 2 masa kampanye, Kamis (26/09/2024).
Diluar prediksi, ternyata titik lokasi blusukan diserbu kaum emak-emak atau kaum ibu-ibu. Mereka dengan lantang menyuarakkan dukungan moril bagi pasangan nomor urut 2, diusung koalisi Partai NasDem, Golkar, PKB dan PKS.
“Torang ingin pembangunan Boalemo kembali bersinar dan dikenal dunia dibawah kepemimpinan Bapak Rum Pagau bersama Bapak Lahmudin Hambali seperti dulu (periode 2012-2017),” teriak salah soerang emak-emak menyambut kedatangan pasangan Rum Pagau bersama Lahmuddin Hambali (PAHAM).
Menyaksikan animo dukungan emak-emak itu, Cabup Rum Pagau bersama Cawabupnya, Lahmudin Hambali didampingi tim kampanye, Djafar Latif Kilo, Oktohari Dalanggo, Silvana Saidi SH, dr. Sukarman Rahim, MSi dan Paris Djafar SH, lantas membeberkan program kerja lima tahun mendatang. Diantaranya mengembangkan Pelabuhan Tilamuta jadi pusat perdagangan di kawasan Teluk Tomini.
“Nantinya Pelabuhan Tilamuta akan rame. Kami sudah mendatangkan arsitek dari Jakarta, dan sudah mendesainnya. Akan ada kapal-kapal besar bertaraf internasinonal bisa bapak-ibu lihat berlabuh disitu. Dan ini program prioritas kami begitu rakyat mempercayakan PAHAM memimpin Boalemo periode ke 2,” ujar Rum Pagau.
Begitu pula, sektor pariwisata, yakni menata ulang wisata Pulo Cinta, Pantai Bolihutuo dan Pulo Mohupomba agar jadi tujuan alternative wisatawan domestik dan mancanegara.
“Kalau Allah SWT mengijinkan kami atas dukungan seluruh rakyat Boalemo, maka ada dana Rp 100 miliar siap kami didatangkan dari pusat. Itu khusus penataan wisata Bolihutuo. Desain pembangunannya sudah ada, dan itu tidak mengganggu dana APBD Boalemo,” kata Rum Pagau.
Kedepan kata Rum, wisata Pantai Bolihutuo dan Pulo Cinta sudah tertata dengan baik dan banyak pengunjung, maka wajib diimbangi kesiapan dan keterampilan masyarakat sebagai pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMK).
“Terutama bagi kaum emak-emak umumnya penjual jajanan kue dan rumah makan. Nantinya saya mendatangkan tenaga ahli dan professional untuk melatih emak-emak pelaku UMK. Mulai dari cara produksi jenis kue dan kemasan yang menarik, sehingga diminati wisatawan asing maupun domestik,” jelas Rum Pagau disambut gemuruh tepuk tangan dan yel-yel kemenangan PAHAM dari emak-emak yang hadir.
Dengan begitu, kaum ibu-ibu di Kecamatan Botumoito punya daya saing usaha yang tinggi, berkualitas dan mandiri demi mengangkat nilai pendapatan perkapita dan memenuhi kebutuhan rumah tangga.
“Lantas bagaimana dengan kaum bapak-bapak?. Tentu, kami punya program bantuan usaha bagi nelayan secara cuma-cuma, benih jagung bagi petani dan tanaman tahunan secara gratis. Mulai dari bibit durian, tanaman pala, dan bibit coklat atau cacao yang saat ini produksinya dihargai sampai Rp 80 ribu per kilo,” urai Rum Pagau.(nn)