NEWSNESIA.ID, BOALEMO – Wakil Ketua DPRD Boalemo, Lahmudin Hambali turut menyuarakkan ide-ide brilian dalam forum konsultasi publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Boalemo tahun 2022, Jumat (19/02/2021).
“Menyikapi kondisi pandemi saat ini, maka ada beberapa hal perlu diperhatikan dalam menentukan tema rancangan awal RKPD 2022. Di mana, kita mesti fokus 3 hal penting. Yakni menyangkut kesehatan, upaya pemulihan ekonomi dan koorporasi kegiatan sosial melibatkan lintas OPD,” ungkap Politisi Golkar ketika memberikan masukan.
Lanjut, Lahmudin menegaskan, kondisi dihadapi pemerintah pusat hingga daerah sejauh ini tidak bisa menafikkan bahwa tahun 2022 mendatang masih tetap ada pandemi Covid-19.
Sehingga, RKPD 2022 mulai dibahas ini perlu mempertimbangkan adanya kebijakan refocusing guna mengatasi pandemi.
“Ini juga perlu sinkronisasi pemerintah pusat dan daerah. Termasuk menyangkut penentuan persentase anggaran untuk refocusing. Jadi, kedepan kita tak lagi mengutak atik program ataupun kebijakan anggaran di masing-masing OPD,” jelas mantan Wakil Bupati Boalemo tersebut.
Lebih lanjut Lahmudin menyinggung prediksi dan kekhawatiran dikemukakan Ketua DPRD Boalemo Karyawan Eka Putra Noho beberapa waktu sebelumnya. Yang mana, situasi daerah sat ini sampai berakhirnya masa jabatan pemerintahan Darwis-Anas (DAMAI), bisa jadi kondisi tidak stabil menghadapi beragam persoalan. Apalagi ditambah masalah pandemi Covid-19.
“Jadi, penyusunan RKPD tahun 2022 ini sekiranya lebih mempertimbangkan soal refocusing anggaran. Paling tidak kita sudah siap dengan kondisi dihadapi nanti. Terlebih soal penanganan pandemi,” pungkasnya.(nrt/nn)