
NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Produksi sampah di Provinsi Gorontalo mencapai 600 ton setiap harinya. Tercatat ada dua daerah penyumbang sampah terbesar, Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo.
Populasi Provinsi Gorontal di akhir tahun 2020 mencapai 1.189.685 jiwa, jika di akumulasikan dengan produksi timbulan sampah, makan rata-rata setiap penduduk Provinsi Gorontalo memproduksi 0,5 KG setiap hari.
Saat ditemui oleh NEWSNESIA.ID, Kabid Penataan dan Pengkajian Lingkungan Hidup, DLHK Provinsi Gorontalo, Nasruddin, menyampaikan, angka timbulan sampah punya potensi untuk naik setiap tahunnya apabila tidak segera ditaktisi, Senin (22/02/2021).
“Angka ini (600 Ton) besar sekali, jika di urutkan, Kabupaten Gorontalo berada di urutan pertama dan Kota Gorontalo berada diurutan kedua penyumbang timbulan sampah, yakni sebesar 173 Ton per hari-nya,” ungkap Nasruddin.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, untuk mengatasi masalah ini, perlu adanya komitmen dengan setiap pemerintah daerah, yakni dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi di masa pandemi, membangun kerangka partisipasi publik dalam pengelolaan persampahan dan membangun komitmen dengan pelaku usaha dalam untuk terlibat dalam pengelolaan sampah,” jelas Nasruddin.
“Dari 600 Ton produksi timbunan sampah, masih sekitar 35% yang belum bisa kelola dengan baik, problem-nya adalah produksi timbulan yang tidak sebanding dengan kemampuan armada pengangkut sampah atau fasilitas penunjang lainnya,” tandasnya.(jian/NN)