NEWSNESIA.ID – Pasangan Dedy Hamzah-Riko Djaini di Pilkada Boalemo 2024 tidak membawa kepentingan kelompok. Tetapi lebih membawa misi mulia demi menaikkan derajat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Boalemo.
Itu dibuktikan lewat program berbasis kerakyatan paling tepat menyentuh keinginan seluruh elemen masyarakat Boalemo. Tak heran, kalau masyarakat dari semua penjuru desa dan kecamatan meyakini pasangan dijuluki MAHARAJA memenangi hari H Pilkada Boalemo, 27 November 2024.
“Kalau pasangan MAHARAJA menang, sudah pasti seluruh rakyat Boalemo akan senang, karena dijamin semakin sejahtera,” tutur para tokoh masyarakat pendukung pasangan diusung koalisi PDI-P, Demokrat, Hanura dan PBB menyambut kampanye belum lama.
Keyakinan masyarakat tersebut punya alasan reel. Pertama, pasangan MAHARAJA menyiapkan program bantuan 10 ribu ekor sapi. Bantuan ini akan disebar ke masyarakat secara merata di semua lapisan kecamatan di Boalemo. Di mana, setiap kepala keluarga ikut kebagian bantuan ternak sapi.
Calon Bupati Boalemo, Dedy Hamzah menyampaikan, sasaran utama bantuan sapi kepada kaum ibu rumah tangga yang tingkat kesejahteraannya dibawah rata-rata. Kenapa mesti ibu rumah tangga? Karena, pasangan MAHARAJA menginginkan ibu rumah tangga makin produktif dan mandiri dengan kekuatan ekonomi bisa menopang pendapatan keluarga.
Selain program bantuan 10 ribu ekor sapi, MAHARAJA juga menyiapkan program bantuan beras rakyat miskin daerah (Raskinda) dan siap menaikkan honor para Dasawisma sebesar 20 persen, seperti halnya digelontorkan di jaman pemerintahan Almr. Iwan Bokings. Tujuannya semata-mata untuk menekan angka kemiskinan ekstrem di Boalemo dan menaikkan kesejahteraan masyarakat golongan bawah dan kalangan Dasawisma di tiap desa.
Bagi anak-anak didik sebagai generasi penerus pembangunan dan penentu kemajuan daerah, Dedy Hamzah bersama Riko Djaini memprogramkan beasiswa 1 orang dokter 1 desa. Serta memberikan beasiswa 1 keluarga 1 sarjana.
“Begitu rakyat mempercayakan kepemimpinan Boalemo 2024-2029 kepada pasangan MAHARAJA, maka kami siap menjaminkan SK kepala daerah untuk pinjaman bagi aparatur pemerintah desa ke lembaga perbankan. Ini semata-mata bentuk kepedulian kami bagi pemerintah desa selaku pucuk pimpinan pemerintahan di tingkat bawah,” ungkap Dedy Hamzah yang juga Ketua IKA UNG tersebut.
Soal pembangunan, MAHARAJA lebih mementingkan pengusaha lokal dan masyarakat setempat. Yakni memprogramkan pembangunan jalan rabat beton di tiap lorong dusun dan akses penghubung desa.
Pertimbangannya kalau pengaspalan dalam 1 km menelan anggaran sampai Rp 3.3 miliar, maka lebih idealnya dibangun rabat beton dengan konstruksi yang jauh lebih keras. Di mana, untuk 1 km rabat beton saja cuman menelan biaya Rp 1 miliar. Sehingga lebih efisian dan efektif dengan pemanfaatan lebih tepat guna dan tepat sasaran.
“Dibanding pembangunan aspal, tentu jauh lebih efektif kalau dibangun rabat beton. Selain mendorong perputaran roda ekonomi rakyat, juga pekerjaannya melibatkan tenaga lokal di desa dan para pengusaha toko bangunan ikut menikmati imbas dari hasil penjualan bahan bangunan, seperti semen,” terang Dedy Hamzah didampingi Riko Djaini.
Program berbasis kerakyatan lain MAHARAJA yakni, menyediakan wifi gratis di tiap desa sebagai area hotspot untuk semua kalangan pengguna smartphone (HP). Bantuan modal dan fasilitas bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan pendirian pusat ekonomi di 7 kecamatan, bantuan alat tangkap ikan bagi para nelayan di wilayah pesisir Boalemo.
Nah, dari sebanyak 18 program unggulan dicanangkan pasangan MAHARAJA tersebut, secara keseluruhan bersentuhan langsung kepentingan rakyat. Jadi, MAHARAJA menang di Pilkada Boalemo pada 27 November 2024 ini, otomatis seluruh lapisan masyarakat ikut merasa senang.(nn)