NEWSNESIA.ID, GORONTALO – Walikota Gorontalo, Marten Taha menargetkan mencetak 10.000 penghafal Al Quran selama 5 tahun periode kepemimpinannya saat ini. Itu disampaikan saat peletakan batu pertama pembangunan.
Gedung Rumah Tahfiz Al Ikhlas di Kelurahan Dulomo Selatan, Kota Gorontalo, Jumat (08/01/2021).
Dalam sambutannya, Marten berterima Kasih kepada semua pihak yang telah mengambil bagian penting dalam hal pembangunan dan pengelolaan Rumah Tahfiz ini, terutama kepada donatur H.Ekhwan Ahmad.
“Beliau ini (Ekwa Ahmad) memang orangnya dermawan, jadi untuk hal yang baik dan untuk kepentingan masyarakat beliau selalu mendukung atau bahkan sering mengibahkan hartanya ke jalan yang baik,” ujar Marten.
Lebih lanjut Marten menjelaskan bahwa H. Ekhwa Ahmad ini merupakan Ketua DPC Partai Hanura Kota Gorontalo dan sekaligus sebagai Anggota Legislatif Kota Gorontalo yang peduli sektor keagamaan.
“Telah banyak tempat yang beliau telah upayakan untuk kepentingan masyarakat, diantaranya Pondok Pesantren, Rumah Tahfidz, Masjid, TPA, TPQ, Panti Asuhan bahkan binaan majelis taklim di Kota Gorontalo,” urai Marten.
Marten berharap semoga Rumah Tahfiz ini akan sangat berguna bagi masyarakat dan bersinergi dengan Program Pemerintah Kota Gorontalo.
“Karena Kota Gorontalo punya kebijakan dan program terkait keagamaan,” tambah Marten.
Di tahun 2017, Pemerintah Kota Gorontalo mencanangkan Program Pembinaaan TPA TPQ sebanyak 167 yang tersebar di 50 Kelurahan Kota Gorontalo.
“Kita punya target mencetak hafidz dan hafidzah 10.000 dalam 5 tahun, jadi 2000 setiap tahun. Dari tahun 2017 sampai dengan 2019 kita selalu mewisudakan anak didik kita, di tahun 2019 itu ada 2.234 yang kita lantik dan wisuda di Lapangan Buladu,” tandas Marten.
Turut serta menghadiri DPRD Kota Gorontalo, Sekda dan jajaran pimpinan OPD Kota Gorontalo, Ketua Badan Ta’mirul masjid Al-Ikhlas, Imam Wilayah & Imam Kelurahan, tokoh masyarakat, Camat Kota Utara, lurah dan jajarannya.(MG-01/jian)