NewsNesia.id, GORONTALO – Dijadwalkan, Mushabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Gorontalo ke IX akan digelar pada tanggal 10 hingga 14 September 2020 di Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut).
Saat pengukuhan dewan dan majelis hakim MTQ, Selasa (8/9/2020), Wagub Idris Rahim menekankan agar penerapan protokol kesehatan diperketat pada ajang tersebut.
Menurut Idris Rahim, semua pihak yang terlibat pada MTQ, harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam rangka mencegah penularan Covid-19.
Diantaranya mulai dari penggunaan masker, menjaga jarak, menyediakan tempat cuci tangan dilengkapi sabun, hingga tidak membuat kerumuman saat kegiatan berlangsung.
“Kita harus hati-hati karena sekarang ini ada klaster kantor, keluarga, dan juga klaster Pilkada. Saya juga minta kita harus hati-hati, jangan sampai muncul kluster MTQ,” tegas Idris Rahim.
Terpisah, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Provinsi Gorontalo, Budiyanto Sidiki menjelaskan, MTQ IX tingkat Provinsi Gorontalo telah disesuaikan dengan berbagai regulasi tentang pencegahan Covid-19.
“Salah satunya pada kegiatan pembukaan yang awalnya akan ada konfigurasi yang melibatkan 500 anak, itu dikurangi tinggal 100 orang dan dilaksanakan di lapangan terbuka. Selain itu, setiap kabupaten/kota juga diwajibkan untuk memastikan seluruh anggota kafilahnya dalam keadaan sehat,” terang Budiyanto.
Sebelumnya, Dewan dan majelis hakim MTQ IX tingkat Provinsi Gorontalo ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur Gorontalo Nomor 216/1/VIII/2020 yang terdiri dari majelis kehormatan dan kode etik, dewan pengawas, dewan hakim, majelis hakim, serta panitera.
Dewan hakim yang dikukuhkan diketuai oleh Hasan T. Aja dan Sekretaris Asrul Lasapa. Sementara untuk majelis hakim MTQ dibagi untuk masing-masing cabang yang dilombakan, yakni cabang tilawah, tartil, qira’at, tafsir dan hafalan Alquran, syarhil Quran, fahmil Quran, serta seni kaligrafi Alquran.(al-NN)