NEWSNESIA.ID, GORUT- Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) mengusulkan peminjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 200 Miliar.
Dari rencana pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) sebesar Rp 200 Milyar, akan dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat (PUPR) sebesar Rp 170 Milyar dan untuk Rp 300 Juta, sisanya untuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Sidiki (ZUS).
Keterangan tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Faisal Piu saat ditemui di kantornya pada Jumat (10/9/2021).
“Memang kita menyampaikan usulan pinjaman dana PEN tersebut sebesar Rp. 200 Milyar, namun dana PEN tersebut hanya akan dikelolah oleh Dinas PUPR dan RSUD ZUS,” ungkapnya.
Dari anggaran tersebut kata Faisal nantinya diperuntukan untuk 29 paket pekerjaan yang akan dikelolan baik oleh Dinas PUPR maupun RSUD ZUS.
“Hanya saja kita belum mengetahui dari usulan kegiatan yang disampaikan tersebut apakah akan dipenuhi semuanya atau ada beberapa yang harus dibatalkan dengan berbagai alasan,” kata Faisal.
Pasalnya untuk mengetahui hal tersebut masih menunggu lagi hasil rapat koordinasi evaluasi kesiapan daerah melalui zoom meeting yang waktu pelaksanaannya masih menunggu dari pihak PT. SMI.
“Yang pasti kami telah memenuhi apa saja yang menjadi persyaratan daerah dalam rangka memperoleh pinjaman tersebut,” tegasnya.
Faisal menegaskan, untuk usulan besaran pinjaman tersebut berdasarkan usulan kebutuhan yang dituangkan dalam bentuk proposal kegiatan.
“Soal nantinya semua atau ada beberapa yang harus digaris itu persoalan nanti, namun untuk kesiapannya itu semua telah dilakukan dan berharap agar pinjaman dana ini dapat bermanfaat untu masyarakat Gorut,” pungkasnya.(adv/erol)