
NEWSNESIA.ID, BOALEMO – Menjadi anggota DPRD kabupaten/kota memang menggiurkan. Sebab, tunjangan yang lumayan tinggi, hingga perjalanan dinas tentu amatlah menggoda. Belum lagi bagi-bagi jatah pokir selang 5 tahun menjabat jauh lebih memikat.
Tak heran kalau banyak dari mereka kini berbondong-bondong terjun ke panggung politik. Ada yang baru sehari, langsung jadi pimpinan partai, bahkan ada pula yang rela melepaskan karier birokrasinya demi meraup rupiah di kursi parlemen. Begitulah realita yang ada.
Tak sampai disitu, mereka para elit politisi pun rela mengorbankan waktu, tenaga dan materi demi merayu simpati konstituen. Untung-untungan bisa meraup kepercayaan rakyat. Kalau tidak, maka siap-siap menelan kekalahan telak dengan konsekuensi depresi atau stress berat. Itu lantaran ratusan juta materi habis terpakai, sementara hasil tak memuaskan.
Di Kabupaten Boalemo sendiri, hanya ada 25 jatah kursi DPRD tengah diperebutkan. Jumlah kursi itu tengah diincar sebanyak 297 orang Calong Anggota Legislatif (Caleg) di 3 daerah pemilihan (Dapil). Masing-masing Dapil 1 terdiri 10 kursi meliputi wilayah Tilamuta, Botumoito dan Mananggu.
Sementara Dapil 2 sebanyak 8 kursi dari wilayah Dulupi dan Wonosari, dan Dapil 3 sebanyak 7 kursi tersebar di wilayah Paguyaman dan Paguyaman Pantai. Sebanyak 297 Caleg tersebut tercatat merupakan perwakilan 15 partai politik (Parpol) dari 18 Parpol di luar partai di wilayah Provinsi Aceh.
Data tersebut berdasarkan keputusan KPU Kabupaten Boalemo usai penetapan daftar calon tetap (DCT) pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024. Menurut Ketua KPU Boalemo, Yuyun Antu ditemui di ruang kerjanya menyampaikan, Pileg 2024 sedianya dijadwalkan 14 Februari 2024 mendatang, diikuti 297 orang Caleg. Mereka tersebar di 3 Dapil dari 15 partai politik peserta Pemilu yang mengajukan.
“Jadi, ada 3 parpol dari 18 parpol di luar partai di wilayah Aceh yang tidak menyertakan Calegnya. 3 Parpol dimaksud yakni Partai Umat, PKN dan PSI. Seluruhnya ada 297 orang Caleg resmi ditetapkan DCT Pileg 2024,” tutur Yuyun Antu didampingi Anggota KPU Divisi Teknis Penyelenggaraan, Meks Lagibu dan Anggota KPU Divisi Hukum dan Pengawasan, Febriani Selvia Biya.
Nah, merujuk data KPU tersebut, bisa dipastikan perebutan 25 kursi DPRD Kabupaten Boalemo di 3 Dapil diwarnai persaingan ketat. Pasalnya, hanya ada 25 orang Caleg yang bisa mengisi jatah kursi di Parlemen Modelomo (sebutan DPRD Kabupaten Boalemo,red). Itu artinya, ada 272 orang Caleg tersisa dari total 297 orang yang siap-siap menerima kekalahan telak. Mereka harus tereliminasi dengan potensi menghadapi situasi psikologi depresi.(nn)