POHUWATO-NN– Pihak Pertamina akhirnya angkat bicara soal kurangnya stok gas elpiji 3 kg dan usulan penambahan pangkalan di Kabupaten Pohuwato. Mereka mengatakan, untuk prosedur penambahan pangkalan elpiji 3 kg, Dinas Perindagkop dapat mengusulkan penambahan pangkalan ke agen distributor.
Kemudian dari pengusulan tersebut, akan ditindaklanjuti dengan dilakukan survei kelayakan kepada calon pemohon, yang nantinya akan ditentukan oleh agen yang bersangkutan pengajuannya, serta dimonitor bersama dengan pihak terkait pemerintah setempat.
Pernyataan tersebut dikeluarkan pihak Pertamina melalui pernyataan resmi mereka, Jum’at (23/06/2023).
Mereka juga melalui pernyataan resmi tersebut menghimbau agar, masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan pembelian secara berlebih dan tidak meniagakan kembali LPG 3 kg ini. Apabila masyarakat masih menemukan LPG 3 kg atau adanya harga yang tidak wajar, maka dapat menghubungi ke Pertamina dengan call center 135.
Disamping itu, pihak Pertamina saat ini tengah melakukan beberapa penanganan yaitu, berkoordinasi dengan Pemda dan APH setempat untuk mengawasi dan menindak apabila ditemukan praktik penyalahgunaan pendistribusian LPG di Masyarakat.
Selain itu juga memberikan prioritas pengisian LPG di SPPBE, khususnya wilayah Kabupaten Pohuwato, memastikan pangkalan agar memprioritaskan penyaluran kepada customer akhir, memberikan prioritas pengiriman LPG ke Pangkalan yg berada di wilayah membutuhkan/urgent.
Sementara untuk ketersediaan LPG di Kabupaten Pohuwato sendiri kata mereka, terdapat 3 agen eksisting dengan total pangkalan sebanyak 395 pangkalan dengan alokasi harian rata-rata 4.480 per hari yang melayani kebutuhan masyarakat.
Pertamina melalui agen, wajib melakukan monitoring log book pangkalan untuk memastikan penyaluran sampai kepada konsumen akhir. Tentunya Pertamina akan menindak tegas agen yang tidak mengikuti standar aturan yang berlaku.
Pertamina berkomitmen menyalurkan LPG 3 Kg untuk masyarakat sesuai dengan peruntukkannya, dimana elpiji 3 Kg merupakan komoditas bersubsidi yang harus dijaga bersama distribusinya.(mus/NN)